Kisah Pilu Remaja Yatim Piatu di Garut Mengadu ke Kantor Camat Ingin Sekolah, Rela Jalan Kaki 2 Km

  • 9 bulan yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah pilu dialami seorang remaja yatim piatu di Kaupaten Garut, Jawa Barat bernama Muhammad Agung.

Ia rela berjalan kaki sepanjang 2 km ke kantor camat untuk mengadu bahwa dirinya ingin sekolah.

Dikutip dari TribunJabar.id pada Minggu (30/7/2023), kisah remaja di Garut ini viral setelah dibagikan akun Instagram @undercover.id.

Agung sapaan akrabnya merupakan remaja berusia 16 tahun asal Desa Karyamukti Kecamatan Banyuresmi Kabupaten Garut.

Ia mendatangi kantor camat pada Rabu (26/7/2023) untuk mengadu bahwa dirinya ingin sekolah.

Agung menceritakan bahwa dirinya seorang yatim piatu.

Kedua orangtuanya telah meninggal dunia.

Sementara itu kini ia pun tinggal bersama kakek dan neneknya yang sudah tua renta.

Ia mengaku bingung tak memiliki biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, termasuk biaya sekolah.

Dalam video yang beredar, Agung mengaku datang ke kantor camat dengan berjalan kaki sejauh 2 km.

Hal ini ia lakukan dengan tekadnya yang kuat demi bisa bersekolah lagi.

Setelah aduan anak yatim tersebut, dikabarkan kisah Agung itu langsung ditangani pihak terkait.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan XI Jabar langsung merespons.

Bahkan, ada juga beberapa pihak lainnya yang mengaku siap membantu agar Agung bisa bersekolah lagi.

Dikabarkan, Agung sebelumnya sudah mengenyam pendidikan SMP, namun ia tak melanjutkan ke jenjang SMA karena kendala biaya.

Agung mengaku ijazah SMP-nya belum dia tebus karena terhalang biaya.

“Ijazah SMP teu acan ditebus teu aya acis,” ungkapnya.

Agung mengatakan seandainya dirinya disekolahkan, ia berjanji tidak akan bolos.

(Tribun-Video.com/ TribunJabar.id)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Viral, Remaja di Garut Datangi Kantor Camat Jalan Kaki 2 Km Ngadu Ingin Sekolah, Begini Faktanya, https://jabar.tribunnews.com/2023/07/30/viral-remaja-di-garut-datangi-kantor-camat-jalan-kaki-2-km-ngadu-ingin-sekolah-begini-faktanya?page=all

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah

VO: BIMA MAULANA
VP: Fajar

Dianjurkan