Tabrak Tiang Telepon Mobil Kijang Terbakar dan Tujuh Kali Meledak
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Mobil Kijang LGX dengan nopol KH 1834 AJ, menabrak tiang telepon yang berada di persimpangan Jalan Kahayan-Mahakam, Jumat (22/1/2016) sekitar pukul 07.10 WIB.
Kejadian tersebut membuat geger warga setempat.
Karena setelah menabrak tiang telepon, api langsung berkobar hebat dari dalam mobil.
"Kami juga kaget, mobil itu terbakar setelah menabrak tiang kabel telepon. Kobaran apinya luar biasa besarnya, untung saja sopirnya sempat keluar, namun langsung kabur," kata Wiwik, warga sekitar.
Selain kobaran api, warga juga dikagetkan dengan suara dentuman hingga tujuh kali dari arah mobil terbakar tersebut.
"Saya mendengar ada tujuh kali suara dentuman dari dalam mobil yang diduga dari tangki jeriken berisi solar hasil langsiran," kata Fakhrurazi, sumber di TKP.
Kaburnya supir mobil Kijang LGX KH 1834 AL yang diduga sebagai pelangsir BBM mendapat perhatian Polresta Palangkaraya.
Kepala Satuan Lalulintas Polresta Palangkaraya, AKP Bowo Tri Handoko, saat ditanya terkait penyidikan terbakarnya, mobil diduga pelangsir tersebut, mengatakan pihaknya tidak berwenang untuk menyidik masalah tersebut, karena merupakan kewenangan Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya.
"Kami hanya bisa menelusuri siapa si pemilik mobil saja, karena untuk urusan kendaraan bermotornya, memang menjadi kewenangan kami, kami akan telisik lewat nomor pelat kendaraannya. Itu akan kami telisik lebih lanjut," katanya. (*)
Kejadian tersebut membuat geger warga setempat.
Karena setelah menabrak tiang telepon, api langsung berkobar hebat dari dalam mobil.
"Kami juga kaget, mobil itu terbakar setelah menabrak tiang kabel telepon. Kobaran apinya luar biasa besarnya, untung saja sopirnya sempat keluar, namun langsung kabur," kata Wiwik, warga sekitar.
Selain kobaran api, warga juga dikagetkan dengan suara dentuman hingga tujuh kali dari arah mobil terbakar tersebut.
"Saya mendengar ada tujuh kali suara dentuman dari dalam mobil yang diduga dari tangki jeriken berisi solar hasil langsiran," kata Fakhrurazi, sumber di TKP.
Kaburnya supir mobil Kijang LGX KH 1834 AL yang diduga sebagai pelangsir BBM mendapat perhatian Polresta Palangkaraya.
Kepala Satuan Lalulintas Polresta Palangkaraya, AKP Bowo Tri Handoko, saat ditanya terkait penyidikan terbakarnya, mobil diduga pelangsir tersebut, mengatakan pihaknya tidak berwenang untuk menyidik masalah tersebut, karena merupakan kewenangan Kasat Reskrim Polresta Palangkaraya.
"Kami hanya bisa menelusuri siapa si pemilik mobil saja, karena untuk urusan kendaraan bermotornya, memang menjadi kewenangan kami, kami akan telisik lewat nomor pelat kendaraannya. Itu akan kami telisik lebih lanjut," katanya. (*)