PUNCAK, KOMPAS.TV - Akibat cuaca dingin ekstrem melanda Distrik Agandugume dan Distrik Lambewi, Kabupaten Puncak, Papua Tengah sejak satu bulan terakhir. Ribuan warga pada dua distrik ini menghadapi ancaman kelaparan. Karena sejumlah tanaman rusak dan membusuk dampak, bahkan sejumlah warga mulai terserang penyakit, khusus pada anak-anak mulai mengalami diare.


Kondisi ini membuat pemerintah Kabupaten Puncak menetapkan status tanggap darurat di kedua distrik tersebut. Untuk mencegah bencana kelaparan agar tidak semakin meluas, pemerintah Kabupaten Puncak pun menyalurkan bantuan bahan makanan sebanyak enam ton kepada warga terdampak dengan menggunakan pesawat perintis.


Namun di tengah situasi yang sulit ini pemerintah daerah setempat mengalami kendala saat penyaluran bantuan, karena tidak langsung menuju ke dua distrik terdampak, akibat dua lokasi ini rawan Kelompok Kriminal Bersenjata.

Selain berupaya mengatasi bencana, pemerintah Kabupaten Puncak mengharapkan sejumlah bantuan untuk membantu warga yang terdampak bencana kelaparan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/427999/dampak-cuaca-dingin-ekstrim-tujuh-ribu-warga-puncak-terancam-kelaparan