Cuaca Ekstrim Aktivitas Penyeberangan Fast Boat Ke Gili Trawangan Ditutup
  • tahun lalu
KARANGASEM, KOMPAS TV - Hingga Senin (26/12) siang sejumlah fast boat atau kapal cepat yang berada di Pelabuhan Rakyat Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, tujuan Gili Trawangan, Lombok, memilih tidak beroperasi. Hal ini lantaran cuaca ekstrim yang menyebabkan gelombang tinggi di Selat Lombok hingga mencapai 1,5 hingga 2,5 meter, dan disertai angin kencang yang mencapai 6 sampai 20 knot. Penutupan aktivitas penyeberangan fast boat khusus wisatawan ini sudah terjadi sejak tanggal 24 Desember 2022 kemarin, dan diperkirakan akan terjadi hingga akhir tahun.

Sementara untuk wisatawan yang hendak menyeberang ke Lombok, dialihkan ke Pelabuhan Penyeberangan Padangbai menggunakan kapal ferry.

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan atau KSOP Padangbai menjelaskan, melihat dari perkiraan BMKG, dan kondisi dilapangan, memang beberapa hari belakangan ini ketinggian gelombang mencapai 1,5 meter sampai 2,5 meter, dan kecepatan angin juga cukup tinggi sekitar 6 sampai 20 knot.

Demi keamanan dan keselamatan pelayaran, untuk sementara operasi pelayaran fast boat ditutup. Kedepannya, kondisi cuaca masih akan terus dipantau. Namun dari perkiraan masih terjadi angin kencang mencapai 25 knot, karena jika dipaksakan, maka akan membahayakan penumpang dan keselamatan pelayaran.

Di saat cuaca normal, fast boat di Pelabuhan Rakyat Padangbai yang melayani penyebrangan Gili Trawangan dalam sehari bisa mencapai 600 hingga 800 penumpang, dengan mengoperasikan 17 armada kapal. Namun sampai saat pihak KSOP Padangbai belum bisa dipastikan mulai kapan fast boat akan dioperasikan kembali.













#pelabuhanrakyatpadangbai #cuacaekstrim #pelabuhanditutup

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/362275/cuaca-ekstrim-aktivitas-penyeberangan-fast-boat-ke-gili-trawangan-ditutup
Dianjurkan