Cerita Pengungsi Afghanistan Berjuang di Tengah Musim Dingin: Sulit Hangatkan Diri & Kelaparan
- 2 tahun yang lalu
AFGHANISTAN, KOMPAS.TV - Pengungsi Afghanistan yang tinggal di tempat penampungan sementara berjuang untuk tetap hangat di tengah terpaan hujan salju.
Salju tebal dan cuaca dingin menambah berat perjuangan pengungsi Afghanistan.
Mereka yang tinggal di Kamp Hewadwal di luar Kabul, berjuang untuk tetap hangat di tengah musim dingin.
Kamp dari 360 keluarga yang kebanyakan kabur akibat perang, kekeringan dan kemiskinan.
Kini mereka memilih tinggal di penampungan sementara beberapa tahun terakhir.
Perekonomian negara yang bergantung dari bantuan sudah terganggu ketika Taliban merebut kekuatan di pertengah Agustus 2021.
Baca Juga Terjadi Demo di Afghanistan Meminta Masyarakat Akui Pemerintah Taliban di https://www.kompas.tv/article/248382/terjadi-demo-di-afghanistan-meminta-masyarakat-akui-pemerintah-taliban
Belum lagi saat penarikan pasukan AS dan NATO yang tersisa dari sana, dunia internasional membekukan aset Afghanistan di luar negeri dan menghentikan semua pendanaan.
Tak hanya itu, pemerintahan di seluruh dunia atau bahkan organisasi internasional pun tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah Taliban karena reputasi kebrutalannya 20 tahun lalu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248525/cerita-pengungsi-afghanistan-berjuang-di-tengah-musim-dingin-sulit-hangatkan-diri-kelaparan
Salju tebal dan cuaca dingin menambah berat perjuangan pengungsi Afghanistan.
Mereka yang tinggal di Kamp Hewadwal di luar Kabul, berjuang untuk tetap hangat di tengah musim dingin.
Kamp dari 360 keluarga yang kebanyakan kabur akibat perang, kekeringan dan kemiskinan.
Kini mereka memilih tinggal di penampungan sementara beberapa tahun terakhir.
Perekonomian negara yang bergantung dari bantuan sudah terganggu ketika Taliban merebut kekuatan di pertengah Agustus 2021.
Baca Juga Terjadi Demo di Afghanistan Meminta Masyarakat Akui Pemerintah Taliban di https://www.kompas.tv/article/248382/terjadi-demo-di-afghanistan-meminta-masyarakat-akui-pemerintah-taliban
Belum lagi saat penarikan pasukan AS dan NATO yang tersisa dari sana, dunia internasional membekukan aset Afghanistan di luar negeri dan menghentikan semua pendanaan.
Tak hanya itu, pemerintahan di seluruh dunia atau bahkan organisasi internasional pun tidak bersedia bekerja sama dengan pemerintah Taliban karena reputasi kebrutalannya 20 tahun lalu.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/248525/cerita-pengungsi-afghanistan-berjuang-di-tengah-musim-dingin-sulit-hangatkan-diri-kelaparan