Singgung soal Pemimpin dan Media Sosial di Hadapan Kader PDIP, Puan: Harus Nyata di Lapangan
  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - PDI Perjuangan diketahui sengaja tidak mengundang Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam acara yang dihadiri Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Semarang.

Dalam acara tersebut Puan Maharani menyinggung soal pemimpin dan juga media sosial.

Belakangan disebut-sebut Ganjar dinilai tengah menaikkan elektabilitas melalui aktivitas di media sosial.

PDIP menggelar pertemuan yang dihadiri kader partai berlambang kepala banteng se- Jawa Tengah di Panti Marhaen, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (22/5).

Dikutip dari Tribunnews.com, Senin (24/5) dalam acara tersebut, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan pengarahan pada para kader.

Dalam pengarahannya, Puan menyinggung soal definisi pemimpin,

Menurutnya, sebagai seorang pemimpin harus lebih sering ke lapangan bukan hanya di media sosial saja.

Sehingga sosoknya bisa dilihat oleh masyarakat, termasuk orang yang mendukungnya.

"Pemimpin itu menurut saya, ke depan ini adalah pemimpin yang memang ada di lapangan, bukan ada di sosmed."

"Pemimpin yang memang dilihat sama temen-temennya, sama orang-orangnya yang mendukungnya ada di lapangan," kata Puan.

Meski begitu, Puan tak menampik bahwa media sosial juga turut diperlukan.

Namun, dalam berjuang, seorang pemimpin seharusnya tidak berhenti di media sosial saja.

Ia menegaskan, kinerja pemimpin harus terlihat nyata di lapangan.

"Sosmed memang diperlukan, namun dalam berjuang, jangan hanya berhenti di sosmed saja. Sosmed diperlukan, media perlu, tapi bukan itu saja. Harus nyata kerja di lapangan," tegas Puan.

Belum diketahui siapa yang disinggung terkait dengan pernyataan ini.

Namun, disinyalir pernyataan ini untuk menyinggung sosok Ganjar yang tak hadir dalam acara tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Ganjar dilaporkan tidak hadir dalam rangkaian kegiatan HUT ke-48 PDIP.

Dalam susunan acara tertulis bahwa acara dihadiri oleh tamu yang terdiri dari DPR RI Jateng, DPD Jateng, DPRD Jateng, serta kepala daerah dan wakilnya kecuali gubernur.

Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPP PDIP sekaligus Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto membenarkan bahwa pihaknya tidak mengundang Ganjar.

Menurut Bambang, Ganjar tidak diundang karena dinilai sudah kelewatan soal ambisinya untuk Pilpres 2024.

Hal ini lantaran intensitasnya di sejumlah media sosial yang meningkat belakangan ini.

Ganjar pun dituding tengah meningkatkan elektabilitasnya agar dapat maju Pilpres 2024.

(TribunVideo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sindiran Puan Saat Beri Arahan Kader PDIP di Semarang: Pemimpin Harusnya di Lapangan Bukan di Sosmed, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/05/24/sindiran-puan-saat-beri-arahan-kader-pdip-di-semarang-pemimpin-harusnya-di-lapangan-bukan-di-sosmed?page=all.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Whiesa Daniswara