Awal Mula Ide Cerita Preman Pensiun hingga Diangkat ke Layar Lebar
- 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Sinetron Preman Pensiun akan tayang pada 17 Januari 2019 mendatang.
Banyak ceirita dibalik suksesnya sinetron tersebut, hingga diangkat ke layar lebar.
Ide awal cerita bermula dari sang sutradara, Aris Nugraha yang sering mampir ke Bandung saat perjalanan dari kampung halamannya di Garut menuju Jakarta.
Di Bandung Aris hanya berjumpa teman-temannya dan berkeliling melihat tempat-tempat bersejarah seperti gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika dan tempat menarik lainnya.
Peristiwa itu lah yang memunculkan ide cerita mengenai preman di Bandung yang pertama kali tayang dalam format sinetron.
"Perjalanan Garut-Jakarta itu saya sering mampir ke Bandung. Dan banyak teman di sana, sering nongkrong di (Jalan) Asia Afrika, banyak yang saya lihat. Sampai suatu saat RCTI nanya ke saya, kang mau bikin apa? Saya bikin cerita tentang preman, tapi setting di Bandung. Nah itu lah asal-mula series-nya, se-simple itu," kata Aris Nugraha dalam jumpa pers di sebuah bioskop, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Sinetron tersebut berhasil meraih penggemar yang tak sedikit, khususnya masyarakat kota Kembang.
Hingga akhirnya diangkat ke layar lebar dengan para aktor dan aktris yang tidak jauh berbeda dengan yang ada dalam versi sinetron, yaitu di antaranya: Epy Kusnandar, Tya Ariffin, dan Soraya Rasyid.
Saat proses syuting untuk pembuatan versi layar lebar, para awak film tersebut mengaku terkendala cuaca di Bandung saat itu yang tak menentu.
Sehingga beberapa lokasi syuting berbeda dengan versi sinetron.
TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Sinetron Preman Pensiun akan tayang pada 17 Januari 2019 mendatang.
Banyak ceirita dibalik suksesnya sinetron tersebut, hingga diangkat ke layar lebar.
Ide awal cerita bermula dari sang sutradara, Aris Nugraha yang sering mampir ke Bandung saat perjalanan dari kampung halamannya di Garut menuju Jakarta.
Di Bandung Aris hanya berjumpa teman-temannya dan berkeliling melihat tempat-tempat bersejarah seperti gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika dan tempat menarik lainnya.
Peristiwa itu lah yang memunculkan ide cerita mengenai preman di Bandung yang pertama kali tayang dalam format sinetron.
"Perjalanan Garut-Jakarta itu saya sering mampir ke Bandung. Dan banyak teman di sana, sering nongkrong di (Jalan) Asia Afrika, banyak yang saya lihat. Sampai suatu saat RCTI nanya ke saya, kang mau bikin apa? Saya bikin cerita tentang preman, tapi setting di Bandung. Nah itu lah asal-mula series-nya, se-simple itu," kata Aris Nugraha dalam jumpa pers di sebuah bioskop, Jalan H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/1/2019).
Sinetron tersebut berhasil meraih penggemar yang tak sedikit, khususnya masyarakat kota Kembang.
Hingga akhirnya diangkat ke layar lebar dengan para aktor dan aktris yang tidak jauh berbeda dengan yang ada dalam versi sinetron, yaitu di antaranya: Epy Kusnandar, Tya Ariffin, dan Soraya Rasyid.
Saat proses syuting untuk pembuatan versi layar lebar, para awak film tersebut mengaku terkendala cuaca di Bandung saat itu yang tak menentu.
Sehingga beberapa lokasi syuting berbeda dengan versi sinetron.