Tahlilan Tiga Personel Seventeen Diwarnai Isak Tangis

  • 5 tahun yang lalu
Laporan Wartawan Tribunnews, Lendy Ramadhan

TRIBUN-VIDEO.COM - Tahlilan untuk tiga personel Seventeen yang wafat diterjang Tsunami Selat Sunda, diwarnai isak tangis.

Hal tersebut terjadi di komplek perumahan dinas Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (26/12/2018).

Para hadirin tahlilan tak kuasa menahan tangis saat panitia memutar video kenangan yang diiringi lagu Seventeen yang berjudul Kemarin.

Video yang berisi cuplikan foto-foto tiga personel seventeen yang wafat tersebut, diputar sesaat sebelum aktor Tommy Kurniawan membuka acara.

Suasana menjadi hening, ketika tuan rumah yang merupakan penyelenggara acara, Abdul Kadir Karding mengisahkan perjalanan hidup gitaris Seventeen, Alm. Herman Sikumbang semasa hidup.

Anggota Komisi III DPR RI itu mengaku, Herman dan Ivan (vokalis Seventeen) sering berkunjung ke rumahnya, semasa hidup.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengaku, Herman merupakan teman yang kepedulian cukup tinggi.

"Kalau di antara kami ada yang mengalami masalah, diatur bagaimana caranaya agar dia (Herman) menghibur kita, apakah diajak nongkrong, atau sekedar untuk nyanyi-nyanyi di sini," kata Karding dengan mata berkaca-kaca.

Acara tahlilan ditutup dengan pembacaan doa untuk seluruh korban Tsunami Selat Sunda yang dipimpin Kyai Munif.

Selain Tommy Kurniawan, selebritis yang hadir dalam acara tersebut yaitu: Rizky Abdurahman (vokalis Drive), Rizal (vokalis Armada), dan Teuku Wisnu.

Sebagaimana diketahui, Tsunami Selat Sunda telah mewafatkan tiga personel Seventeen, di antaranya: Alm. Herman Sikumbang, Alm. Windu Andi Darmawan (drummer), dan Alm. Awal Purbani (basis).

Dianjurkan