Putra, Spesialis Penjambret PNS Wanita
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Petugas Polsek Telukbetung Utara menangkap Putra Sastra (33) usai menjambret di Jalan Dr Susilo, Kelurahan Sumur Batu, Telukbetung Utara, Lampung.
Putra menjambret seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang membawa uang koperasi.
Kapolsek Telukbetung Utara Komisaris Sugianto mengatakan, Putra menjambret tas yang dibawa korban berinisial M.
“Tas tersebut berisi uang jutaan rupiah milik para PNS di salah satu dinas yang hendak disetor ke koperasi,” ujar Sugianto, Selasa (12/1/2016).
Ketika Putra melakukan aksinya ada anggota polisi yang melihat kejadian tersebut.
Polisi pun mengejar Putra yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
Sampai di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sumur Batu, Putra terjatuh dari motor karena menghindari kendaraan yang akan berbelok.
“Anggota langsung menangkap tersangka dan membawanya ke polsek,” ujar Sugianto.
Barang bukti yang disita oleh petugas berupa tas, buku tabungan, uang tunai Rp 2,5 juta dan sepeda motor milik tersangka.
Kapolsek Telukbetung Utara Komisaris Sugianto mengatakan, tersangka Putra sudah 13 kali menjambret di Kota Bandar Lampung.
Selain di wilayah Telukbetung Utara, Putra juga menjambret di daerah Telukbetung Selatan dan Tanjungkarang Barat.
Sugianto mengatakan, semua korban Putra adalah perempuan.
“Tersangka ini memang mengincar perempuan sebagai korban karena dianggap lebih mudah untuk dijambret,” ujarnya.
Terakhir, Putra menjambret tas milik seorang PNS berinisial M di Jalan Dr Susilo, Kelurahan Sumur Batu, pada Jumat (8/1/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sugianto mengatakan, Putra mengendarai sepeda motor berkeliling mencari sasaran.
Sampai di Jalan Dr Susilo, tepatnya di depan kantor Wali Kota Bandar Lampung, Putra melihat ada seorang perempuan menenteng tas hendak menyeberang jalan.
Putra mendekati perempuan tersebut lalu menarik tas yang dipegang korban.
Menurut Sugianto, sempat ada perlawanan dari korban hingga terjadi tarik-menarik.
Uang di dalam tas bahkan sempat berhamburan.
Berhasil mengambil tas, Putra melarikan diri ke arah Jalan Pangeran Diponegoro.
Polisi mengejar dan menangkap Putra. (*)
Putra menjambret seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang membawa uang koperasi.
Kapolsek Telukbetung Utara Komisaris Sugianto mengatakan, Putra menjambret tas yang dibawa korban berinisial M.
“Tas tersebut berisi uang jutaan rupiah milik para PNS di salah satu dinas yang hendak disetor ke koperasi,” ujar Sugianto, Selasa (12/1/2016).
Ketika Putra melakukan aksinya ada anggota polisi yang melihat kejadian tersebut.
Polisi pun mengejar Putra yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy.
Sampai di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sumur Batu, Putra terjatuh dari motor karena menghindari kendaraan yang akan berbelok.
“Anggota langsung menangkap tersangka dan membawanya ke polsek,” ujar Sugianto.
Barang bukti yang disita oleh petugas berupa tas, buku tabungan, uang tunai Rp 2,5 juta dan sepeda motor milik tersangka.
Kapolsek Telukbetung Utara Komisaris Sugianto mengatakan, tersangka Putra sudah 13 kali menjambret di Kota Bandar Lampung.
Selain di wilayah Telukbetung Utara, Putra juga menjambret di daerah Telukbetung Selatan dan Tanjungkarang Barat.
Sugianto mengatakan, semua korban Putra adalah perempuan.
“Tersangka ini memang mengincar perempuan sebagai korban karena dianggap lebih mudah untuk dijambret,” ujarnya.
Terakhir, Putra menjambret tas milik seorang PNS berinisial M di Jalan Dr Susilo, Kelurahan Sumur Batu, pada Jumat (8/1/2016) sekitar pukul 13.00 WIB.
Sugianto mengatakan, Putra mengendarai sepeda motor berkeliling mencari sasaran.
Sampai di Jalan Dr Susilo, tepatnya di depan kantor Wali Kota Bandar Lampung, Putra melihat ada seorang perempuan menenteng tas hendak menyeberang jalan.
Putra mendekati perempuan tersebut lalu menarik tas yang dipegang korban.
Menurut Sugianto, sempat ada perlawanan dari korban hingga terjadi tarik-menarik.
Uang di dalam tas bahkan sempat berhamburan.
Berhasil mengambil tas, Putra melarikan diri ke arah Jalan Pangeran Diponegoro.
Polisi mengejar dan menangkap Putra. (*)