Detik detik Porter Sebelum Mencuri Barang Bagasi Penumpang Pesawat
- 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Berikut ini video kamera tersembunyi atau CCTV yang merekam aktivitas oknum porter sebelum mendodos (curi barang) bagasi penumpang pesawat di Bandara A Yani Semarang.
Video ini diperoleh Tribun Jateng atas izin PT Gapura Angkasa, yang memang dengan sengaja memasang kamera CCTV di area kerjanya untuk memantau dan mengawasi kinerja kru mereka.
Walhasil rekaman CCTV itu sangat berguna, saat ada kasus semacam ini, terutama kasus pencurian atau pendodosan bagasi penumpang.
Tribun tiba di kantor Gapura Angkasa dan setelah mendapat izin dari GM PT Gapura Angkasa, I Made Karyadha kemudian dipandu oleh Manajer Operasional Gapura Angkasa, Marcelius untuk melihat-lihat file CCTV yang dimaksud.
Marcelius pun menunjukkan beberapa folder di tahun 2015 bulan Desember.
"Maaf pak, untuk tanggal 28 Desember 2015, ada dua pesawat yang loading. Satunya yang nomor penerbangan 246, yang satunya 244. Waktu itu CCTV saya gunakan di pesawat 244," ujarnya.
"Saat itu sebelum saya pindahkan ke kompatermen 246, saya lihat Adi dan Eka (dua oknum porter yang mencuri barang bagasi) sudah pergi. Jadi yang 246 tidak terekam karena proses loading sudah selesai," jelas sekuriti itu.
Alhasil, Tribun hanya mendapat file rekaman CCTV nomor penerbangan GA 246 tanggal 27 Desember 2015, atau satu hari sebelum para oknum porter mendodos bagasi penumpang.
Dari rekaman tersebut tampak sejumlah porter, termasuk Priyo Adi Wicaksono menata barang-barang bagasi penumpang di ruang kompartemen pesawat GA 246 rute Jakarta-Semarang, Minggu (27/12/2015) malam.
Suasana di dalam kompartemen sangat minim cahaya, hanya ada satu dua lampu sebagai penerangan. (*)
Video ini diperoleh Tribun Jateng atas izin PT Gapura Angkasa, yang memang dengan sengaja memasang kamera CCTV di area kerjanya untuk memantau dan mengawasi kinerja kru mereka.
Walhasil rekaman CCTV itu sangat berguna, saat ada kasus semacam ini, terutama kasus pencurian atau pendodosan bagasi penumpang.
Tribun tiba di kantor Gapura Angkasa dan setelah mendapat izin dari GM PT Gapura Angkasa, I Made Karyadha kemudian dipandu oleh Manajer Operasional Gapura Angkasa, Marcelius untuk melihat-lihat file CCTV yang dimaksud.
Marcelius pun menunjukkan beberapa folder di tahun 2015 bulan Desember.
"Maaf pak, untuk tanggal 28 Desember 2015, ada dua pesawat yang loading. Satunya yang nomor penerbangan 246, yang satunya 244. Waktu itu CCTV saya gunakan di pesawat 244," ujarnya.
"Saat itu sebelum saya pindahkan ke kompatermen 246, saya lihat Adi dan Eka (dua oknum porter yang mencuri barang bagasi) sudah pergi. Jadi yang 246 tidak terekam karena proses loading sudah selesai," jelas sekuriti itu.
Alhasil, Tribun hanya mendapat file rekaman CCTV nomor penerbangan GA 246 tanggal 27 Desember 2015, atau satu hari sebelum para oknum porter mendodos bagasi penumpang.
Dari rekaman tersebut tampak sejumlah porter, termasuk Priyo Adi Wicaksono menata barang-barang bagasi penumpang di ruang kompartemen pesawat GA 246 rute Jakarta-Semarang, Minggu (27/12/2015) malam.
Suasana di dalam kompartemen sangat minim cahaya, hanya ada satu dua lampu sebagai penerangan. (*)