Wajah Kumuh Palembang Jelang Asian Games

  • 8 tahun yang lalu
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pelaksaan even skala internasional Asian Games 2018 sebentar lagi.

Tapi masih banyak pekerjaan rumah (PR) Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang yang harus dibereskan khususnya kebersihan.

Tidak jauh dari Jembatan Ampera di Pasar 7 Ulu bahkan ada Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) yang bisa menampung berton-ton sampah sisa pasar 7 Ulu dan sekitarnya, yang setiap hari menimbulkan bau menyengat dan sarang lalat.

Tidak jauh di lokasi TPS dan pasar juga bisa dijumpai anak sungai di kawasan 7 Ulu tersebut dipenuhi bermacam-macam sampah rumah tangga, mulai dari plastik, kertas, kayu, dan sisa barang tidak terpakai lainnya.

Kondisi anak sungai tersebut tersumbat sampah dan airnya menghitam serta menimbulkan bau busuk, pemandangan ini dianggap warga lazim dan biasa dijumpai setiap hari sehingga warga tidak protes.

Pemandangan anak sungai dipenuhi sampah dan tanaman liar juga bisa dengan mudah dijumpai di kawasan padat penduduk sepanjang tepian Sungai Musi lainnya, mulai dari kawasan 7 hingga 1 Ulu laut.

Kebersihan menjadi masalah klasik yang harus dituntaskan bersama bukan hanya tugas pemerintah saja, tapi juga bersama agar warga peduli kebersihan dengan menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.

Pemkot Palembang berharap warga ikut peduli dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing dan melakukan gotong royong setiap minggu agar lingkungannya bersih, rapi, dan sedap dipandang mata, sehingga bisa mewujudkan Palembang EMAS 2018 dan Asian Games 2018.

Selain kawasan padat penduduk di tepian Sungai Musi, rumah susun 24 Ilir Palembang juga salah satu kawasan kumuh yang harus dituntaskan, agar kondisi kumuh dan semarawut itu menjadi lebih rapi dan lebih baik lagi.

Rencananya akhir tahun ini rusun tersebut akan direvitalisasi menjadi semi apartemen sehingga kawasan pemukiman itu lebih layak huni. (*)

Dianjurkan