Pabrik Keripik Rumahan Terbakar, Dua Pegawai Tewas
- 8 tahun yang lalu
TRUBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Kebakaran yang terjadi di Gang Mufakat, Kelurahan Damai RT 03 No 29, Balikpapan, Senin (30/11/2015) sekitar pukul 12.30 Wita, menewaskan dua orang.
Kebakaran yang terjadi di siang bolong tersebut, menghanguskan bagian dapur pabrik keripik singkong milik Suparno.
Pada peristiwa tersebut, selain terdapat korban luka bakar, dua orang pekerja diketahui tewas yakni Agus Budi Sutrisno (35) dan Supri (20).
Sementara dua orang lainnya mengalami luka bakar yakni Jupri dan pemilik rumah Suparno telah dilarikan ke rumah sakit.
Bangunan terbakar tersebut berupa rumah tinggal yang digunakan sebagai home industri keripik singkong dan telah beroperasi sekitar 10 tahun.
“Pembuatan keripik singkong ini telah berdiri selama 10 tahun dan baru ini kejadian sampai merenggut korban jiwa,” kata Lurah Damai Mohammad Ali.
Awal mula api diduga dari bagian dapur rumah, menurut keterangan Shuhada Salam, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, korban meninggal di duga karena menghirup asap yang mengepul.
Korban meninggal pertama yakni Agus ditemukan tim penyelamat di dapur di bawah penggorengan, sementara Supri di lokasi yang sama, hanya ia terlentang, terjepit di bawah tumpukan barang-barang dapur dan tembok.
“Awalnya semua pekerja keluar, lalu setelah itu masuk untuk mengambil barang-barang, pastinya belum dikatahui bagaimana kejadian tersebut,” kata Shuhada.
Sedikitnya ada sembilan unit damkar yang diturunkan untuk memadamkan api.
Pemadam mengalami hambatan karena lokasi kebakaran berada di gang yang sempit.
Dari keterangan salah satu saksi dalam peristiwa tersebut, mengatakan bahwa awalnya tiga pekerja sedang menggoreng keripik singkong, tiba-tiba terdengar ledakan di dapur, sementara lantai dua bangunan merupakan kos-kosan. (*)
Kebakaran yang terjadi di siang bolong tersebut, menghanguskan bagian dapur pabrik keripik singkong milik Suparno.
Pada peristiwa tersebut, selain terdapat korban luka bakar, dua orang pekerja diketahui tewas yakni Agus Budi Sutrisno (35) dan Supri (20).
Sementara dua orang lainnya mengalami luka bakar yakni Jupri dan pemilik rumah Suparno telah dilarikan ke rumah sakit.
Bangunan terbakar tersebut berupa rumah tinggal yang digunakan sebagai home industri keripik singkong dan telah beroperasi sekitar 10 tahun.
“Pembuatan keripik singkong ini telah berdiri selama 10 tahun dan baru ini kejadian sampai merenggut korban jiwa,” kata Lurah Damai Mohammad Ali.
Awal mula api diduga dari bagian dapur rumah, menurut keterangan Shuhada Salam, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Balikpapan, korban meninggal di duga karena menghirup asap yang mengepul.
Korban meninggal pertama yakni Agus ditemukan tim penyelamat di dapur di bawah penggorengan, sementara Supri di lokasi yang sama, hanya ia terlentang, terjepit di bawah tumpukan barang-barang dapur dan tembok.
“Awalnya semua pekerja keluar, lalu setelah itu masuk untuk mengambil barang-barang, pastinya belum dikatahui bagaimana kejadian tersebut,” kata Shuhada.
Sedikitnya ada sembilan unit damkar yang diturunkan untuk memadamkan api.
Pemadam mengalami hambatan karena lokasi kebakaran berada di gang yang sempit.
Dari keterangan salah satu saksi dalam peristiwa tersebut, mengatakan bahwa awalnya tiga pekerja sedang menggoreng keripik singkong, tiba-tiba terdengar ledakan di dapur, sementara lantai dua bangunan merupakan kos-kosan. (*)