Bisnis Anggrek Tetap Untung di Tengah Pandemi

  • 3 tahun yang lalu
SALATIGA, KOMPAS.TV - Lila Martini warga Kota Salatiga, Jawa Tengah, telah menggeluti bisnis anggrek sudah cukup lama. Saat memasuki masa pandemi bisnis anggreknya sempat terkena imbas seperti usaha yang lain, namun tidak berlangsung lama.

Memasuki satu tahun pandemi, bisnis usahanya mulai bangkit kembali. Order kembali berdatangan. Diakui Lila, pasar anggrek lebih stabil dibandingkan dengan bunga lainnya. Bunga lain begitu booming maka harga akan meroket, namun hanya berlangsung sebentar harga akan jatuh.

Sementara anggrek adalah bunga yang banyak penggemarnya sejak dulu.

"Awal pandemi kita juga terdampak seperti yang lain-lain itu. Permintaan anggrek untuk awalnya aja agak turun, tapi setelah kita memasuki 1 tahun pandemi, karena anggrek harganya relatif stabil, kita jadi lumayan lah masih bisa bertahan," kata Lila.

Harga anggrek ini tergantung pada jenis dan kelangkaan. Anggrek yang paling murah adalah anggrek spesies hutan, yang harganya hanya berkisar puluhan ribu rupiah, sedangkan anggrek langka harganya bisa mencapai jutaan rupiah.

Keuntungan untuk bisnis anggrek ini cukup menggiurkan. Sebelum pandemi, Lila mengaku bisa mengantongke keuntungan hingga Rp 15 juta per bulan.

#anggrek #salatiga #pandemi



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/227505/bisnis-anggrek-tetap-untung-di-tengah-pandemi