INDRAMAYU, KOMPAS.TV - Kepulangan ibunya, selalu dinanti Sinta Murni, seorang bocah berusia 7 tahun di desa dan Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Ia kerap waswas, karena ibunya yang mengalami gangguan jiwa, sesekali menjadi pemulung, untuk menghidupi mereka.

Sinta Murni dan ibunya tinggal di sebuah bangunan yang kondisinya memprihatinkan dan tidak layak huni.

Di usianya yang ketujuh, Sinta Murni belum bersekolah.

Sembari menanti ibunya pulang, Sinta menghabiskan waktu dengan bermain seorang diri.

Ketika ibunya kembali, ia lalu membantu membereskan hasil memulung.

Ia juga mengurusi sejumlah keperluan ibunya, yang sakit.

Sinta Murni ingin bersekolah, tapi ia tidak tahu bagaimana caranya, karena untuk makan saja, mereka masih mengharapkan perhatian dari para tetangga.

Sinta Murni terkagum, setiap kali melihat anak seusianya menggunakan seragam sekolah.

Dalam hati kecilnya, bocah ini memelihara harapan suatu saat ia bisa bersekolah, memakai seragam dan belajar bersama teman-teman.

Sinta Murni bercita-cita ingin menjadi seorang dokter.