Pria yang Lecehkan Wanita Saat Salat Belum Jadi Tersangka, Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Pelaku

  • 3 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Kasus pelecehan yang dialami dua wanita saat melaksanakan shalat di Musala Al-Amin, Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (4/6/2021), kini masih ditangani pihak kepolisian.

Ia disebut belum ditetapkanmejadi tersangka dalma kasus yang dialami.

Hal itu lantaran pihak kepolisian masih menunggu hasil tes kejiwaan pelaku.

Dilansir Tribunjakarta.com, Kapolrestro Jakarta Timur, Kombes Pol Erwin Kurniawan kepada awak media, Senin (7/6/2021), memberi keterangan.

Hingga kini pelaku belum ditetapkan menjadi tersanga.

Jajaran Polres Metro Jakarta Timur disebut masih menunggu hasil tes kejiwaan pelaku.

Ia melakukan tes kejiwaan pad aSabtu (5/6/2021)

Tes dilakukan lantaran pelaku yakni M tak jelas dalam menjawab pertanyaan penyidik ketika dilakuka pemeriksaan.

Pihak kepolisian menyebut, hasil tes akan keluar 10 hari seusai tes dilakukan.

"Sehingga 10 hari ke depan, dari hari Sabtu, maka kita akan menunggu hasil tes kejiwaan dari RS Polri, apakah ybs dalam keadaan sehat jasmani rohani atau tidak" jelasnya.

Hal itu disebut sangat penting sebagai penentu hukuman bagi tersangka.

"Ini sangat penting dalam menindaklanjuti proses penyidikan yang kami lakukan," ungkpanya.

Saat ini pelaku masih berada di Rutan Mapolrestro Jakarta Timur.

Sementara korban pelecehan masih enggan untuk melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, meskipun sudah viral di media sosial.

"Korban sendiri tidak mau melaporkan atau menindaklanjuti dalam prosesnya, tapi kita tetap melakukan penahanan, karena bagaimanapun prosesnya nanti kita pastikan dulu, sampai semuanya jelas," tandasnya. (Tribun-Video.com/Tribunjakarta.com)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Polisi Masih Tunggu Hasil Tes Kejiwaan Pelaku Pelecehan Seksual di Musala Jatinegara, https://jakarta.tribunnews.com/2021/06/07/polisi-masih-tunggu-hasil-tes-kejiwaan-pelaku-pelecehan-seksual-di-musala-jatinegara.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina
Editor: Muhammad Zulfikar

Dianjurkan