SMK Negeri 1 Kudus Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
- 4 tahun yang lalu
KUDUS, KOMPAS.TV - Untuk persiapan menuju kenormalan baru selama pandemi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah, sejak Senin (2/11/2020) menggelar simulasi pembelajaran tatap muka bagi para siswanya.
Dalam simulasi ini pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari mengecek suhu tubuh setiap siswa yang datang ke sekolah sampai penggunaan face shield saat proses kegiatan belajar mengajar belangsung.
Para siswa mengaku cukup senang dalam mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka ini, meskipun mereka harus selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dan memakai masker di sekolah, karena sudah hampir tujuh bulan mereka hanya belajar dari rumah secara daring.
"Kurang lebih tujuh bulan, ini baru masuk pertama, seneng bisa kembali ke sekolah, harus pakai masker, cuci tangan, bisa bareng-bareng lagi ke sekolah untuk mengikuti pelajaran" kata Rahma Khoirun Nisa, siswa SMKN 1 Kudus.
Dalam simulasi ini pihak sekolah menyiapkan enam kelas dengan 12 ruangan, dimana setiap kelas hanya diisi 50 persen dari total siswa. Diharapkan simulasi ini berjalan lancar sehingga ke depan kegiatan belajar mengajar disekolah bisa kembali normal.
"Kemarin kita sudah melaksanakan simulasi tatap muka, kita mulai dengan enam kelas dibagi menjadi 12 ruangan dan dua shift, persiapannya sarana prasarana pasti itu, sarana prasarana kita siapkan kebersihan ruang, kebersihan gedung, peralatan cuci tangan, cek suhu tubuh, kemudian penyediaan masker dan face shield juga untuk semua warga sekolah yang datang pada kegiatan tersebut" ujar Nining Pujiastuti, wakil kepala sekolah bidang kehumasan.
Setelah selesai digunakan setiap ruang yang telah digunakan untuk proses pembelajaran langsung dibersihkan, simulasi pembelajaran tatap muka ini rencannya akan dilaksanakan selama dua pekan dan setiap pekannya akan dilakukan evaluasi.
#Pandemi #ProtokolKesehatan #SMKN1Kudus
Dalam simulasi ini pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari mengecek suhu tubuh setiap siswa yang datang ke sekolah sampai penggunaan face shield saat proses kegiatan belajar mengajar belangsung.
Para siswa mengaku cukup senang dalam mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka ini, meskipun mereka harus selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan dan memakai masker di sekolah, karena sudah hampir tujuh bulan mereka hanya belajar dari rumah secara daring.
"Kurang lebih tujuh bulan, ini baru masuk pertama, seneng bisa kembali ke sekolah, harus pakai masker, cuci tangan, bisa bareng-bareng lagi ke sekolah untuk mengikuti pelajaran" kata Rahma Khoirun Nisa, siswa SMKN 1 Kudus.
Dalam simulasi ini pihak sekolah menyiapkan enam kelas dengan 12 ruangan, dimana setiap kelas hanya diisi 50 persen dari total siswa. Diharapkan simulasi ini berjalan lancar sehingga ke depan kegiatan belajar mengajar disekolah bisa kembali normal.
"Kemarin kita sudah melaksanakan simulasi tatap muka, kita mulai dengan enam kelas dibagi menjadi 12 ruangan dan dua shift, persiapannya sarana prasarana pasti itu, sarana prasarana kita siapkan kebersihan ruang, kebersihan gedung, peralatan cuci tangan, cek suhu tubuh, kemudian penyediaan masker dan face shield juga untuk semua warga sekolah yang datang pada kegiatan tersebut" ujar Nining Pujiastuti, wakil kepala sekolah bidang kehumasan.
Setelah selesai digunakan setiap ruang yang telah digunakan untuk proses pembelajaran langsung dibersihkan, simulasi pembelajaran tatap muka ini rencannya akan dilaksanakan selama dua pekan dan setiap pekannya akan dilakukan evaluasi.
#Pandemi #ProtokolKesehatan #SMKN1Kudus