Lupis, Jajanan Tradisional Khas Jawa yang Masih Bisa Dijumpai di Pasar pasar Tradisional

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Lupis merupakan jajanan tradisional yang terbuat dari beras ketan.

Lupis tergolong jajanan basah yang sudah ada di Indonesia sejak lama.

Hingga kini, Lupis masih bisa ditemui di pasar-pasar tradisional.

Umumnya, Lupis dijual bersamaan dengan makanan tradisional yang lain, seperti ketan, cenil, gethuk, grontol (jagung pipil rebus), dan lainnya.

Bagi masyarakat Jawa, Lupis memiliki nilai-nilai filosofi seperti bahan baku Lupis yang terbuat dai ketan yang menggambarkan persatuan.

Sesuai dengan makna dari nama ketan itu sendiri, yaitu “Kraketan” yang berarti erat.

Setelah direbus, ketan akan menjadi sangat lengket dan setiap butir ketan yang telah direbus akan lengket satu sama lain sehingga menjadi satu.

Hal tersebut melambangkan bahwa sebagai sesama kita harus saling peduli dan mengingatkan kepada kebaikan.

Adapun warna beras ketan yang putih bersih, melambangkan kesucian hati dan bungkus Lupis yang dari daun pisang berwarna hijau, melambangkan kemakmuran.

Resep Kue Lupis

Bahan:

500 gr ketan putih

daun pisang untuk membungkus

kelapa muda parut

Kuah gula:

300 ml air

150 gr gula merah, sisir

daun pandan

1/2 sdt garam

Cara Membuat:

1. Cuci bersih beras ketan lalu rendam semalaman.

2. Tiriskan beras, siapkan daun pisang kemudian bentuk contong segitiga dan isi 1/3 bungkus, lalu rebus sampai matang selama kurtang lebih 4 jam.

3. Untu membuat kuah, rebus air dan gula merah jangan lupa tambahkan daun pandan dan garam lalu masak hingga mendidih.

4. Kukus kelapa parut, kurleb 10-15 menit

5. Hidangkan lupis dengan taburan kelapa parut dan siraman kuah gula

Dianjurkan