Nasi Gandul, Nasi dengan Kuah Cokelat Mirip Semur dengan Rasa Manis dan Gurih
  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Nasi Gandul adalah makanan khas dari Pati, Jawa Tengah yang berupa nasi, kuah cokelat mirip semur dengan rasa manis dan gurih.

Nasi Gandul atau yang biasa disebut dengan Sego Gandul ini disajikan dengan lauk daging mulai dari jeroan sapi, daging hingga lidah sapi sebagai pelengkap.

Nasi Gandul harus disajikan dengan daun pisang sebagai alas piringnya.

Nasi Gandul berbeda dengan Nasi Pindang yang ada di Kudus, Jawa Tengah.

Nasi Gandul menggunakan sapi untuk menghormati lelulur karena tidak boleh menyembelih kerbau, sedangkan Nasi Pindang adalah sebaliknya yaitu untuk menghormati tidak boleh menyembelih sapi.

Asal-Usul

Masyarakat Pati percaya bahwa Nasi Gandul ini berasal dari desa Gajahmati, maka setiap warung Nasi Gandul pasti membubuhkan nama desa Gajahmati.

Gandul sendiri merupakan bahasa jawa yang berarti menggantung.

Asal-usul penamaan Nasi Gandul tersebut terdapat tiga versi :

Penjualnya Membawa Pikulan

Konon zaman dulu di daerha Pati, para penjual Nasi Gandul menggunakan pikulan untuk berjualan berisi kuali (tempat kuah Nasi gandul), dan bakul nasi.

Saat dibawa ternyata pikulan tersebut nampak gondal-gandul, maka disebutlah Nasi Gandul.

Penyajiannya Yang Unik

Ada yang menganggap penamaan Nasi Gandul terinspirasi dari cara penyajiannya yang unik.

Yaitu dengan piring yang telah dilapisi oleh daun pisang, kemudian diisi oleh nasi, baru setelah itu diberi kuah.

Karena penyajian tersebut, para pembeli menyebut bahwa nasi dan kuah itu mengambang atau menggantung atau dalam bahasa Jawa disebut nggandul/gandul.

Di Balik Sarung

Untuk yang versi ketiga merupakan humor bagi masyarakat Pati.

Bahwa pada zaman dahulu penjual Nasi gandul adalah laki-laki yang berkeliling dan mereka menggunakan sarung.

Ketika mereka duduk untuk melayani pembeli, sarung penjualnya tersingkap dan kelihatan alat kelaminnya yang gondal gandul.

Sejak saat itu disebutlah Nasi gandul.
Dianjurkan