Tari Sirih Kuning, Tarian Betawi yang Sering Ditampiklan pada Acara Tertentu

  • 5 tahun yang lalu
TRIBUN-VIDEO.COM - Tari Sirih Kuning adalah tarian Betawi yang sering ditampilan pada acara tertentu.

Tari Sirih Kuning ini dapat dilakukan oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Tarian Betawi ini merupakan pengembangan dari Tari Cokek yang merupakan tarian pergaulan di Betawi sejak dahulu.

Kata Cokek berasal dari nama seorang tuan tanah bernama Tan Sio Kek.

Tari Sirih Kuning ditampilkan untuk mengiringi pengantin saat memasuki proses penyerahan Sirih Dare oleh mempelai laki-laki.

Selain itu Tari Sirih Kuning ini juga digunakan untuk tari penyambutan tamu maupun hiburan saat perayaan.

Saat pentas, Tari Sirih Kuning atau Tari Cokek akan diawali dengan wewayangan.

Para penari Tari Sirih Kuning akan berbaris dengan berjejer memanjang sambil melangkah maju mundur mengikuti irama musik.

Setelah itu para penari akan mengajak tamu untuk menari bersama dengan mengalungkan selendang.

Dalam mengajak tamu menari terdapat aturan, biasanya kesempatan pertama diberikan kepada tamu yang dianggap paling terhormat.

Jika diberi tawaran dalam menari Tari Sirih Kuning, maka mereka akan menari berpasang-pasangan.

Musik Pengiring

Musik pengiring Tari Sirih Kuning ialah Gambang Kromong

Gambang Kromong merupakan sejenis orkes yang dipadukan dengan alat musik gesek dari Tionghoa.

Gambang Kromong terdiri atas gamelan, sukong, tehyan, dan kongahyan.

Tak hanya itu, Tari Sirih Kuning juga diiringi dengan irama lagu khas Betawi yang berjudul 'Sirih Kuning'.

Busana

Meski tarian ini bernama Tari Sirih Kuning, busana atau kostum yang dipakai dalam Tari Sirih Kuning dapat beragam warna.

Busana penari Tari Sirih Kuning bisa berwarna merah, hijau, dan kuning.

Di kepala penari diberikan hiasan berupa bunga yang merupakan lambang kebahagiaan, kemakmuran, dan kedewasaan seorang perempuan.

Terkadang ada juga penari Tari Sirih Kuning yang menggunakan cadar sebagai simbol penutup agar menutupi kecantikan penari.

Penari Tari Sirih Kuning juga akan menggunakan selendang untuk mengajak penonton menari.

Jika dilihat busana Tari Sirih Kuning kental akan unsur budaya dari Tionghoa.

Ciri khas lain dari busana Tari Sirih Kuning adalah penggunaan kain Betawi dengan motif tanduk.

Selain itu menggunakan celana yang memiliki warna senada dengan baju yang digunakan.

Dianjurkan