Aplikasi Deteksi SPBU Curang

  • 5 tahun yang lalu
Baru-baru ini, pada bulan Juni 2019, petugas dari Kementerian Perdagangan serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan berhasil meringkus praktek kecurangan SPBU yang mampu meraup keuntungan hingga Rp 1,8 miliiar.
Berangkat dari fenomena ini, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang beranggotakan Farkhan Atoillah, Aan Aria Nanda dan Azizah Dewi Suryaningsih memberikan inovasi berupa aplikasi pendeteksi kecurangan pom bensin untuk melindungi konsumen dari praktek nakal yang dilakukan oleh penjual BBM baik di SPBU maupun Pertamini.
Alat pendeteksi kecurangan pengisian bensin tersebut diberi nama MAITEC: Automatic Detection Pencegah Kecurangan Pengisian Bahan Bakar Minyak.
Adapun cara kerjanya dilakukan dengan memasang sensor pendeteksi volume bensin yang masuk ke tangki kendaraan yang dilengkapi dengan detektor warna, untuk menentukan jenis BBM yang dibeli.
Kemudian, pengendara dapat membaca hasil proses data secara langsung pada monitor kecil yang dipasang di atas tangki. Untuk memastikan data tersebut sesuai, tersedia aplikasi untuk membaca nota pembelian yang dapat membandingkan hasil perhitungan alat dengan angka pada layar monitor mesin pengisi bensin.