Pemutihan karang membunuh terumbu karang Great Barrier Reef - Tomonews
- 7 years ago
AUSTRALIA GREAT BARRIER REEF MENGHADAPI ANCAMAN PEMUTIHAN KARANG ATAU CORAL BLEACHING
Coral bleaching membunuh Great Barrier Reef.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Ilmuwan memperingatkan bahwa Great Barrier Reef yang cantik di Australia mungkin tidak akan pernah pulih dari coral bleaching atau pemutihan karang yang terjadi berulang-ulang.
Great Barrier Reef sepanjang 2.300 kilometer dan meliputi daerah seluas lebih dari 344,000 kilometer persegi. Ini sama dengan ukuran Jepang.
Namun, penelitian menunjukkan terumbu karang di bawah ancaman dari pemutihan karang yang disebabkan oleh peningkatan suhu laut.
Karang adalah hewan laut yang hidup dalam koloni-koloni individual polip kecil dan identik.
Polip karang menghasilkan kerangka kapur. Penumpukan yang terjadi lebih dari ratusan tahun oleh jutaan polip menciptakan terumbu karang.
Karang mendapatkan makanan mereka dari ganggang mikroskopis yang hidup di dalam jaringan mereka.
Ganggang mengkonversi energi dari matahari ke dalam makanan, terutama dalam bentuk gula. Gangganglah yang menyebabkan terumbu karang memiliki warna warni terang.
Coral bleaching terjadi ketika kenaikan suhu laut menyebabkan ganggang menghasilkan racun.
Untuk Membela diri, karang kemudian mengusir algae, hingga memperlihatkan kerangka kapur mereka.
Karang dapat pulih jika ada penurunan suhu air berikutnya, tapi tanpa algae, mereka mengambil risiko kelaparan hingga mati.
Para ilmuwan telah memperingatkan selama beberapa dekade bahwa pembakaran bahan bakar fosil melepaskan gas rumah kaca yang memanaskan lautan dan membahayakan karang.
Pada gilirannya, membahayakan ekosistem laut, termasuk ikan yang mengandalkan terumbu karang untuk melindungi mereka dari predator.
Dan pada gilirannya dapat memicu kekurangan pangan, karena ratusan juta orang di seluruh dunia bergantung pada ikan karang sebagai sumber protein utama.
Untuk mengurangi suhu laut dan memberi kesempatan pada karang untuk memulihkan diri, emisi gas rumah kaca harus dikurangi.
Emisi gas rumah kaca dapat dipotong dengan mengurangi konsumsi daging dan menggunakan energi matahari dan listrik daripada bahan bakar fosil.
Jadi jika kita ingin generasi masa depan dapat menikmati keindahan Great Barrier Reef, tampaknya nasib ada di tangan kita.
Coral bleaching membunuh Great Barrier Reef.
Download Aplikasi terfavorit kami di link berikut ini, sekarang juga! https://goo.gl/1pHjTA
Ilmuwan memperingatkan bahwa Great Barrier Reef yang cantik di Australia mungkin tidak akan pernah pulih dari coral bleaching atau pemutihan karang yang terjadi berulang-ulang.
Great Barrier Reef sepanjang 2.300 kilometer dan meliputi daerah seluas lebih dari 344,000 kilometer persegi. Ini sama dengan ukuran Jepang.
Namun, penelitian menunjukkan terumbu karang di bawah ancaman dari pemutihan karang yang disebabkan oleh peningkatan suhu laut.
Karang adalah hewan laut yang hidup dalam koloni-koloni individual polip kecil dan identik.
Polip karang menghasilkan kerangka kapur. Penumpukan yang terjadi lebih dari ratusan tahun oleh jutaan polip menciptakan terumbu karang.
Karang mendapatkan makanan mereka dari ganggang mikroskopis yang hidup di dalam jaringan mereka.
Ganggang mengkonversi energi dari matahari ke dalam makanan, terutama dalam bentuk gula. Gangganglah yang menyebabkan terumbu karang memiliki warna warni terang.
Coral bleaching terjadi ketika kenaikan suhu laut menyebabkan ganggang menghasilkan racun.
Untuk Membela diri, karang kemudian mengusir algae, hingga memperlihatkan kerangka kapur mereka.
Karang dapat pulih jika ada penurunan suhu air berikutnya, tapi tanpa algae, mereka mengambil risiko kelaparan hingga mati.
Para ilmuwan telah memperingatkan selama beberapa dekade bahwa pembakaran bahan bakar fosil melepaskan gas rumah kaca yang memanaskan lautan dan membahayakan karang.
Pada gilirannya, membahayakan ekosistem laut, termasuk ikan yang mengandalkan terumbu karang untuk melindungi mereka dari predator.
Dan pada gilirannya dapat memicu kekurangan pangan, karena ratusan juta orang di seluruh dunia bergantung pada ikan karang sebagai sumber protein utama.
Untuk mengurangi suhu laut dan memberi kesempatan pada karang untuk memulihkan diri, emisi gas rumah kaca harus dikurangi.
Emisi gas rumah kaca dapat dipotong dengan mengurangi konsumsi daging dan menggunakan energi matahari dan listrik daripada bahan bakar fosil.
Jadi jika kita ingin generasi masa depan dapat menikmati keindahan Great Barrier Reef, tampaknya nasib ada di tangan kita.