Puncak Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 2024, Satlantas Polres Batang Siapkan Sarpras Penunjang One Way
- bulan lalu
BATANG, POJOKBACA.ID - Kendati belum diberlakukannya sistem satu arah (one way) pada jalur tol, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang tetap mengambil langkah proaktif dengan menyiapkan sarana prasarana penunjang.
Persiapan ini dilakukan untuk mendukung pemberlakuan sistem satu arah di jalur Tol Batang-Semarang yang diperkirakan akan memberlakukan kebijakan tersebut dalam waktu dekat.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Wigiyadi, menjelaskan bahwa sejumlah personel telah disiagakan di gerbang Tol Kandeman dan Kalibeluk.
"Kami sudah siapkan rambu petunjuk, mobil patroli, dan 25 personel tim urai," ungkapnya ketika ditemui di Pos Pengamanan Kandeman, Kabupaten Batang, pada Jumat (5/4/2024).
Menurutnya, teknis pemberlakuan sistem satu arah tersebut akan melarang kendaraan yang akan menuju ke Jakarta untuk masuk ke jalur Tol, dengan penempatan rambu larangan yang jelas. Begitu pula dengan jalur masuk menuju Jakarta yang akan ditutup.
"Yang ke arah Semarang tidak kami larang. Yang dilarang cuma yang ke arah Jakarta," tegasnya.
Meskipun rencananya pemberlakuan sistem satu arah direncanakan pada pukul 14.00 WIB, namun hingga saat ini belum ada kepastian dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.
"Memang rencananya jam 14.00 WIB, tapi karena sampai sekarang masih landai, jadi belum diberlakukan," jelasnya.
Dengan mendekati puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, pemudik diimbau untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi.
Satlantas Polres Batang tetap mengimbau agar pengguna jalan memperhatikan informasi terkini terkait pemberlakuan sistem satu arah untuk meminimalisir kemacetan dan memberikan kenyamanan selama perjalanan.
Sementara itu, beberapa pengguna jalan yang kami temui memberikan tanggapannya terkait rencana pemberlakuan sistem satu arah. Salah seorang pengguna jalan yang sering melintas di jalur Tol Batang-Semarang, Bambang, mengaku mendukung pemberlakuan sistem tersebut.
"Kalau memang pemberlakuan sistem satu arah akan membantu kelancaran lalu lintas, saya mendukung sepenuhnya. Apalagi menjelang puncak arus mudik seperti sekarang, inisiatif dari pihak kepolisian sangat kami apresiasi," ujarnya.
Namun, tidak semua pengguna jalan menyambut rencana tersebut dengan positif. Beberapa menyatakan kekhawatiran akan potensi kemacetan yang bisa terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas.
Baca Juga: Deretan Spot di Desa Nglanggeran yang Raih Banyak Penghargaan Dunia, Wajib Banget Sih Ini Masuk List Wisata Lebaran
"Saya khawatir dengan adanya sistem satu arah ini akan menambah kemacetan di jalur lain yang biasa dilewati para pemudik yang menuju ke Jakarta. Apalagi kalau informasi tidak tersampaikan dengan jelas kepada semua pengguna jalan," ungkap Susanto, salah seorang pengguna jalan yang merasa khawatir.
Meski demikian, upaya Satlantas Polres Batang dalam menyiapkan sarana prasarana penunjang menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kelancaran dan keamanan lalu lintas di wilayah
Persiapan ini dilakukan untuk mendukung pemberlakuan sistem satu arah di jalur Tol Batang-Semarang yang diperkirakan akan memberlakukan kebijakan tersebut dalam waktu dekat.
Kasatlantas Polres Batang, AKP Wigiyadi, menjelaskan bahwa sejumlah personel telah disiagakan di gerbang Tol Kandeman dan Kalibeluk.
"Kami sudah siapkan rambu petunjuk, mobil patroli, dan 25 personel tim urai," ungkapnya ketika ditemui di Pos Pengamanan Kandeman, Kabupaten Batang, pada Jumat (5/4/2024).
Menurutnya, teknis pemberlakuan sistem satu arah tersebut akan melarang kendaraan yang akan menuju ke Jakarta untuk masuk ke jalur Tol, dengan penempatan rambu larangan yang jelas. Begitu pula dengan jalur masuk menuju Jakarta yang akan ditutup.
"Yang ke arah Semarang tidak kami larang. Yang dilarang cuma yang ke arah Jakarta," tegasnya.
Meskipun rencananya pemberlakuan sistem satu arah direncanakan pada pukul 14.00 WIB, namun hingga saat ini belum ada kepastian dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri.
"Memang rencananya jam 14.00 WIB, tapi karena sampai sekarang masih landai, jadi belum diberlakukan," jelasnya.
Dengan mendekati puncak arus mudik yang diperkirakan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024, pemudik diimbau untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang mungkin terjadi.
Satlantas Polres Batang tetap mengimbau agar pengguna jalan memperhatikan informasi terkini terkait pemberlakuan sistem satu arah untuk meminimalisir kemacetan dan memberikan kenyamanan selama perjalanan.
Sementara itu, beberapa pengguna jalan yang kami temui memberikan tanggapannya terkait rencana pemberlakuan sistem satu arah. Salah seorang pengguna jalan yang sering melintas di jalur Tol Batang-Semarang, Bambang, mengaku mendukung pemberlakuan sistem tersebut.
"Kalau memang pemberlakuan sistem satu arah akan membantu kelancaran lalu lintas, saya mendukung sepenuhnya. Apalagi menjelang puncak arus mudik seperti sekarang, inisiatif dari pihak kepolisian sangat kami apresiasi," ujarnya.
Namun, tidak semua pengguna jalan menyambut rencana tersebut dengan positif. Beberapa menyatakan kekhawatiran akan potensi kemacetan yang bisa terjadi akibat pengalihan arus lalu lintas.
Baca Juga: Deretan Spot di Desa Nglanggeran yang Raih Banyak Penghargaan Dunia, Wajib Banget Sih Ini Masuk List Wisata Lebaran
"Saya khawatir dengan adanya sistem satu arah ini akan menambah kemacetan di jalur lain yang biasa dilewati para pemudik yang menuju ke Jakarta. Apalagi kalau informasi tidak tersampaikan dengan jelas kepada semua pengguna jalan," ungkap Susanto, salah seorang pengguna jalan yang merasa khawatir.
Meski demikian, upaya Satlantas Polres Batang dalam menyiapkan sarana prasarana penunjang menunjukkan komitmen mereka untuk meningkatkan kelancaran dan keamanan lalu lintas di wilayah