Abrasi Mengancam Permukiman, Sebagian Warga Desa Bagan Kuala Terpaksa Pindah!

  • 6 bulan yang lalu
SERDANG BEDAGAI, KOMPAS.TV - Warga Desa Bagan Kuala semakin resah dengan tingginya abrasi yang terjadi di permukiman mereka.

Pasalnya dalam 30 tahun terakhir, gelombang tinggi telah menghilangkan wilayah daratan desa ini sejauh dua kilometer.

Desa Bagan Kuala sendiri merupakan desa terluar di Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai yang langsung menghadap ke laut lepas, kondisi inilah yang memperparah abrasi.

Saat ini jarak rumah penduduk hanya berjarak 20 meter dari pantai.

Bahkan setiap air pasang gelombang laut langsung menghantam rumah warga sehingga kerusakan bangunan.

Baca Juga Akibat Abrasi, Gedung SDN 12 Kuala Karang Terancam Hilang! di https://www.kompas.tv/video/442775/akibat-abrasi-gedung-sdn-12-kuala-karang-terancam-hilang

Beberapa rumah penduduk terpaksa pindah akibat tenggelam, sisa-sisa bangunan rumah warga masih bisa ditemukan disepanjang bibir pantai.

Kepala Desa Bagan Kuala, mengatakan abrasi terjadi sejak pembukaan hutan mangrove untuk usaha tambak dan penambangan pasir pada tahun 90-an lalu.

Kini setiap tahun diperkirakan daratan di desa yang hilang sejauh empat meter.

Warga desa berharap agar ada program pemerintah untuk membagun pemecah ombak, untuk mengurangi laju abrasi.

Program penanaman mangrove sudah berulang kali dilaksanakan, namun karena program perawatan yang tidak berjalan baik,dan gelombang laut yang tinggi, mengakibatkan bibit mangrove tidak tumbuh.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/460473/abrasi-mengancam-permukiman-sebagian-warga-desa-bagan-kuala-terpaksa-pindah

Dianjurkan