UKT Mahal, BEM Unsoed: Beberapa Mahasiswa Mundur Tak Mampu Bayar
- kemarin
BANYUMAS, KOMPAS.TV - Di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Purwokerto, sebanyak 107 calon mahasiswa belum melakukan registrasi hingga batas waktu yang telah ditentukan.
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed mengatakan pihaknya memang belum mendapatkan data lengkap berapa banyak jumlah mahasiswa yang tidak melakukan registrasi atau mengundurkan diri dengan alasan tingginya biaya uang kuliah tunggal (UKT). Namun, sudah ada yang melaporkan kepada dirinya jika ada calon mahasiswa yang mundur akibat tidak mampu membayar biaya UKT.
"Sejauh ini laporannya, karena hari ini adalah hari terakhir registrasi online, walaupun diperpanjanjang kembali, kita sudah ada mahasiswa yang memilih untuk mengundurkan diri karena dampak dari UKT ini. Penghasilan orang tuanya berapa, tanggungannya berapa, tetapi mendapatkan UKT yang menurutnya besar," ujar Maulana Ihsanul Huda, Presiden BEM Unsoed.
Mahalnya uang kuliah tunggal berpotensi menurunkan jumlah lulusan perguruan tinggi.
Padahal sebelumnya pemerintah sempat meminta jumlah penduduk Indonesia berpendidikan ditingkatkan.
Kenaikan uang kuliah tunggal perlu dikaji serius oleh berbagai pihak. Jika pemerintah salah langkah, bisa merugikan calon penerus bangsa. Dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 bisa jadi hanya angan belaka.
#uktmahal #uktnaik #unsoed
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/509378/ukt-mahal-bem-unsoed-beberapa-mahasiswa-mundur-tak-mampu-bayar
Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsoed mengatakan pihaknya memang belum mendapatkan data lengkap berapa banyak jumlah mahasiswa yang tidak melakukan registrasi atau mengundurkan diri dengan alasan tingginya biaya uang kuliah tunggal (UKT). Namun, sudah ada yang melaporkan kepada dirinya jika ada calon mahasiswa yang mundur akibat tidak mampu membayar biaya UKT.
"Sejauh ini laporannya, karena hari ini adalah hari terakhir registrasi online, walaupun diperpanjanjang kembali, kita sudah ada mahasiswa yang memilih untuk mengundurkan diri karena dampak dari UKT ini. Penghasilan orang tuanya berapa, tanggungannya berapa, tetapi mendapatkan UKT yang menurutnya besar," ujar Maulana Ihsanul Huda, Presiden BEM Unsoed.
Mahalnya uang kuliah tunggal berpotensi menurunkan jumlah lulusan perguruan tinggi.
Padahal sebelumnya pemerintah sempat meminta jumlah penduduk Indonesia berpendidikan ditingkatkan.
Kenaikan uang kuliah tunggal perlu dikaji serius oleh berbagai pihak. Jika pemerintah salah langkah, bisa merugikan calon penerus bangsa. Dan mewujudkan Indonesia Emas 2045 bisa jadi hanya angan belaka.
#uktmahal #uktnaik #unsoed
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/509378/ukt-mahal-bem-unsoed-beberapa-mahasiswa-mundur-tak-mampu-bayar