BEM UI Gagas Debat Bakal Capres September Mendatang, Anies-Ganjar-Prabowo Beri Jawaban Berbeda
- 8 bulan yang lalu
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitaas Indonesia (BEM UI) akan mengundang bakal calon presiden (bacapres) 2024 untuk beradu gagasan.
Menurut keterangan resmi yang dikeluarkan BEM UI, bahwa debat tersebut akan berlangsung pada 14 September 2023 mendatang.
BEM UI mengatakan akan mengirimkan undangan resmi pada bacapres. Debat terbuka untuk umum dan bisa dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Debat bacapres ini beriringan dengan dikeluarkannya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 65/PUU-XXI/2023 terkait Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu.
Dalam putusan tersebut, dikatakan pembolehan kampanye di fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan, selama mendapat izin dari penanggung jawab serta tanpa atribut kampanye pemilu.
Diperbolehkannya kampanye di satuan pendidikan termasuk universitas merupakan hal yang baru.
Putusan ini sontak menuai beragam tanggapan mulai dari Dewan Pengurus Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) hingga Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia, Amelita Lusia, mengatakan UI menghormati kebebasan akademik civitas akademiknya untuk berdiskusi dan menawarkan solusi atas masalah dan dinamika masyarakat sekarang ini.
Amelita menjelaskan bahwa jika pada waktunya nanti di dalam kampus akan dibahas berbagai gagasan para tokoh bangsa tentang masa depan Indonesia, maka seyogyanya penelaahannya dilakukan secara ilmiah dalam koridor kegiatan akademik.
Mengenai debat bacapres yang akan berlangsung pada 14 September, Amelita menegaskan apabila saat ini belum memasuki masa kampanye.
Pendaftaran calon presiden dan calon presiden juga belum dimulai. Maka dari itu Kepala Humas UI itu menekankan bahwa kegiatan-kegiatan yang mungkin berlangsung dalam beberapa bulan sebelum adanya penetapan capres-cawapres belum merupakan kampanye capres-cawapres.
Dosen Vokasi UI itu juga menyinggung Putusan MK mengenai dibolehkannya kampanye di satuan pendidikan. Hingga saat ini, UI akan menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendikbudristek
Kata Amelita, sebagai perguruan tinggi negeri, UI selalu merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia, termasuk berkaitan dengan Pemilu.
Juga pada kebijakan Kemendikbudristek RI yang pada waktunya nanti tentu akan memberi arahan berkaitan dengan kampanye Pilpres 2024.
Sementara itu, masing-masing pihak bacapres telah merespons tantangan dari BEM UI tersebut.
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto merespons dengan nada berbeda-beda.
Anies Baswedan menjadi bacapres pertama yang merespons tantangan itu.
Anies menyanggupi tantangan tersebut.
"Yuk, kapan?" kata Anies dalam unggahan Twitter pribadinya, pada Senin 21 Agustus 2023 lalu.
Saat ditanyai awak media, Anies juga merespon 'wis wayahe' yang artinya sudah waktunya.
Anies menjawab pertanyaan tersebut saat berada di Jambore DPW Partai NasDem se-Jateng.
(Kartika)
Menurut keterangan resmi yang dikeluarkan BEM UI, bahwa debat tersebut akan berlangsung pada 14 September 2023 mendatang.
BEM UI mengatakan akan mengirimkan undangan resmi pada bacapres. Debat terbuka untuk umum dan bisa dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat.
Debat bacapres ini beriringan dengan dikeluarkannya Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 65/PUU-XXI/2023 terkait Pasal 280 ayat (1) huruf h UU Pemilu.
Dalam putusan tersebut, dikatakan pembolehan kampanye di fasilitas pemerintah dan tempat pendidikan, selama mendapat izin dari penanggung jawab serta tanpa atribut kampanye pemilu.
Diperbolehkannya kampanye di satuan pendidikan termasuk universitas merupakan hal yang baru.
Putusan ini sontak menuai beragam tanggapan mulai dari Dewan Pengurus Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) hingga Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI).
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Universitas Indonesia, Amelita Lusia, mengatakan UI menghormati kebebasan akademik civitas akademiknya untuk berdiskusi dan menawarkan solusi atas masalah dan dinamika masyarakat sekarang ini.
Amelita menjelaskan bahwa jika pada waktunya nanti di dalam kampus akan dibahas berbagai gagasan para tokoh bangsa tentang masa depan Indonesia, maka seyogyanya penelaahannya dilakukan secara ilmiah dalam koridor kegiatan akademik.
Mengenai debat bacapres yang akan berlangsung pada 14 September, Amelita menegaskan apabila saat ini belum memasuki masa kampanye.
Pendaftaran calon presiden dan calon presiden juga belum dimulai. Maka dari itu Kepala Humas UI itu menekankan bahwa kegiatan-kegiatan yang mungkin berlangsung dalam beberapa bulan sebelum adanya penetapan capres-cawapres belum merupakan kampanye capres-cawapres.
Dosen Vokasi UI itu juga menyinggung Putusan MK mengenai dibolehkannya kampanye di satuan pendidikan. Hingga saat ini, UI akan menunggu arahan lebih lanjut dari Kemendikbudristek
Kata Amelita, sebagai perguruan tinggi negeri, UI selalu merujuk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia, termasuk berkaitan dengan Pemilu.
Juga pada kebijakan Kemendikbudristek RI yang pada waktunya nanti tentu akan memberi arahan berkaitan dengan kampanye Pilpres 2024.
Sementara itu, masing-masing pihak bacapres telah merespons tantangan dari BEM UI tersebut.
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto merespons dengan nada berbeda-beda.
Anies Baswedan menjadi bacapres pertama yang merespons tantangan itu.
Anies menyanggupi tantangan tersebut.
"Yuk, kapan?" kata Anies dalam unggahan Twitter pribadinya, pada Senin 21 Agustus 2023 lalu.
Saat ditanyai awak media, Anies juga merespon 'wis wayahe' yang artinya sudah waktunya.
Anies menjawab pertanyaan tersebut saat berada di Jambore DPW Partai NasDem se-Jateng.
(Kartika)