Harga Bawang Putih Tinggi, Konsumen Pilih Beli Eceran
- 9 bulan yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Dari pantauan di pasar tradisional di Kota Semarang, harga bawang putih saat ini mencapai Rp 60.000 per kilogram. Mahalnya harga bawang putih ini tentu memberatkan konsumen karena merupakan salah satu bahan dapur yang pokok karena sering dibutuhkan setiap harinya.
Agar kebutuhan belanja tercukupi, konsumen terpaksa membeli dengan cara eceran yaitu Rp 5.000. Sebelumnya, harga bawang putih ini Rp 40.000 per kilogram, namun kini sudah tembus di harga Rp 60.000 per kilogram. Harga bawang putih ini sudah bertahan selama tiga minggu terakhir ini.
"Sekarang Rp 60.000, sebelumnya cuma Rp 40.000. Belinya ya lancar, biasa kalau Rp 3.000 tidak beli, paling mending Rp 5.000, kan biasanya brambang bawang Rp 5.000, buat sekarang tidak boleh bawang Rp 5.000," ucap Kasmanah, pedagang sembako.
Ada juga pembeli yang memilih membeli secara campur ( bawang merah dan bawang putih) karena dinilai lebih praktis dan harganya lebih ekonomis.
"Biasanya brambang sendiri seperempat, bawang seperempat, sekarang jadi dua-duanya campur. Harapannya segera diturunkan, anak sekolah kebutuhannya semakin banyak, bahan pangan malah naik," ungkap Ibu Eny, pembeli.
Sementara itu untuk harga bawang merah di pasar tradisional mengalami penurunan cukup tinggi. Jika sebelumnya harga bawang merah Rp 40.000 per kilogram, kini turun jadi Rp 25.000 per kilogram.
Baik pedagang maupun pembeli berharap harga bawang putih bisa segera turun mengingat banyak komoditas lain yang harganya naik.
#bawang #pasar #harganaik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/430836/harga-bawang-putih-tinggi-konsumen-pilih-beli-eceran
Agar kebutuhan belanja tercukupi, konsumen terpaksa membeli dengan cara eceran yaitu Rp 5.000. Sebelumnya, harga bawang putih ini Rp 40.000 per kilogram, namun kini sudah tembus di harga Rp 60.000 per kilogram. Harga bawang putih ini sudah bertahan selama tiga minggu terakhir ini.
"Sekarang Rp 60.000, sebelumnya cuma Rp 40.000. Belinya ya lancar, biasa kalau Rp 3.000 tidak beli, paling mending Rp 5.000, kan biasanya brambang bawang Rp 5.000, buat sekarang tidak boleh bawang Rp 5.000," ucap Kasmanah, pedagang sembako.
Ada juga pembeli yang memilih membeli secara campur ( bawang merah dan bawang putih) karena dinilai lebih praktis dan harganya lebih ekonomis.
"Biasanya brambang sendiri seperempat, bawang seperempat, sekarang jadi dua-duanya campur. Harapannya segera diturunkan, anak sekolah kebutuhannya semakin banyak, bahan pangan malah naik," ungkap Ibu Eny, pembeli.
Sementara itu untuk harga bawang merah di pasar tradisional mengalami penurunan cukup tinggi. Jika sebelumnya harga bawang merah Rp 40.000 per kilogram, kini turun jadi Rp 25.000 per kilogram.
Baik pedagang maupun pembeli berharap harga bawang putih bisa segera turun mengingat banyak komoditas lain yang harganya naik.
#bawang #pasar #harganaik
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/430836/harga-bawang-putih-tinggi-konsumen-pilih-beli-eceran