Harga Bawang Putih Di Pasar Tradisional Terong Merangkak Naik

  • 4 tahun yang lalu
MAKASSAR, KOMPAS.TV - Harga bawang putih dipasar tradisional terong di makassar sulawesi selatan merangkak naik. kenaikan harga terjadi sejak dua pekan terakhir. saat ini harga bawang putih naik sebesar empat belas koma tiga persen.


Kenaikan harga bawang putih juga terjadi dipasar tradisional terong di jalan terong makassar sulawesi selatan. meski belum terlalu signifikan, namun harga bawang putih saat ini di jual dikisaran 40.000 rupiah perkilogram dari sebelumnya yang hanya 35 ribu perkilogra, atau naik empat belas koma tiga persen. sementara untuk satu karung dengan berat dua puluh kilogram harga bawang putih saat ini seharga tujuh ratus lima puluh ribu rupiah.

Diperkirakan kenaikan harga masih akan terjadi apabila stok bawang putih mulai berkurang atau menipis.

Naiknya harga bawang putih,dikatakan pedagang ,membuat minat pembeli juga ikut menurun.

Pihak pedagang berharap,ketersediaan bawang putih bisa kembali normal agar harga dapat stabil. saat ini dikatakan bawang putih umumnya berasal dari china .

Diketahui distributor mendatangkan bawang putih dari china, sementara impor komoditi bawang putih dari china dihentikan sementara karena wabah virus corona .

pedagang menyebut harga bawang putih mengalami kenaikan dari biasanya. Sebab, pasokan yang biasanya rutin masuk, kini berkurang bahkan ke depan akan bisa terjadi kelangkaan bila tidak dilakukan langkah antisipatif.

Selain itu, bawang putih impor yang biasanya didatangkan dari negeri tirai bambu ini, harganya terus merangkak naik hingga dua pekan terakhir. Bahkan sudah menembus harga Rp 50 ribu per kilogram.

\"Minggu lalu harganya masih Rp 35 ribu per kilogram, tapi sekarang naik Rp 50 ribu per kilogram. Barang kurang jadi harga naik,\" kata pedagang pasar Terong, Haji Ancu.

Pedagang lainnya, Ernawati menuturkan, kenaikan harga bawang putih yang diimpor dari China akibat kekurangan stok di gudang penyimpanan, sehingga berpengaruh pada penjualan di pasar tradisional. Selain itu, panjangnya jalur distribusi barang juga menjadi salah satu faktor pendukung, karena menambah biaya transportasi, sehingga harga bawang putih di pasar ikut berpengaruh.

\"Harga bawang putih dari agen ke distributor berada di kisaran antara Rp 40 ribu-Rp 45 ribu per kilogram. Hingga sampai ke pedagang eceran dipasarkan sampai Rp 50 ribu per kilogram. Padahal harga sebelumnya Rp 37 ribu-Rp 40 ribu per kilogram,\" katanya.

Sementara pantauan di pasar Pa'beng-baeng, harga bawang putih juga mengalami kenaikan yang sama seperti di pasar Terong. Rata-rata pedagang menyebut menaikkan harga karena keterbatasan barang, dan arus mekanisme pasar.

\"Iya, harganya naik dari biasanya. Barangnya (bawang putih) yang kurang. Begitu memang kalau barang kurang tentu harga naik, di mana mana aturannya memang begitu,\" sebut Saleh.

Kementerian Pertanian membatasi sementara masuknya bahan pangan dari China. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menegaskan pihaknya melakukan itu sebagai langkah antisipasi penyebaran virus berbahaya itu.

#mentan

#viruscorona
#bawangputih

Dianjurkan