Duh! Rombongan Pengantin Pakai Sajadah Gambar Masjid Jadi Alas Berjalan

  • tahun lalu
Pasangan pengantin di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh, viral karena menginjak karpet bergambar masjid yang biasa digunakan untuk salat di dalam masjid.

Video pengantin berjalan memakai sepatu menuju ke pelaminan itu diunggah akun Instagram @kabarnegri pada Senin, 27 Februari 2023.

Dalam keterangan unggahannya, disebutkan bahwa pengantin tersebut adalah Kepala Dusun di Kabupaten Aceh Tamiang.

“Viral video pengantin menggunakan sajadah bergambar masjid sebagai alas berjalan ternyata pernikahan kepala dusun di Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh,” tulisnya di keterangan unggahannya

Berdasarkan informasi, acara pernikahan yang memakai sajadah bergambar masjid sepanjang 30 meter untuk dijadikan alas berjalan itu, berlangsung pada Sabtu 25 Februari di Desa Muka Sei Kuruk, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang.

“Pernikahan yang menggunakan sajadah bergambar masjid sepanjang 30 meter sebagai alas berjalan pasangan pengantin ini diketahui terjadi pada hari Sabtu (25/2/2023) lalu, di Desa Muka Sei Kuruk, Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh,” tulis informasi dalam keterangan video itu.

Dilihat dari video tersebut, nampak pasangan pengantin beserta kerabat dan keluarga mereka berjalan di atas sajadah bergambar masjid yang biasa dipakai jamaah masjid untuk menunaikan ibadah salat.

Saat berjalan di atas sajadah tersebut, pasangan pengantin itu baik mempelai pria maupun wanita terlihat jelas masih memakai sepatu.

Demikian halnya dengan kerabat yang mengiringi pasangan itu, juga nampak memakai sepatu saat berjalan di atas sajadah gambar masjid tersebut.

Pada unggahan video berikutnya, terlihat permintaan maaf dari pihak penghulu dan perangkat Desa Muka Sei Kuruk kepada masyarakat atas kejadian dalam video itu.

“Saya penghulu Kampung Muka Sei Suruk memohon maaf kepada masyarakat Kecamatan Seruway, Kabupaten Aceh Tamiang karena beberapa hari yang lalu ada kejadian salah satu perangkat saya melaksanakan akad nikah yang dilaksanakan dengan menginjak hambalan (sajadah),” ujar salah satu perwakilan penghulu dan perangkat Desa Muka Sei Kuruk.

Selain kepada masyarakat, pihak penghulu maupun perangkat desa tersebut juga meminta maaf kepada seluruh umat Muslim di Indonesia.

“Jadi di sini atas nama pribadi selaku penghulu dan perangkat Kampung Muka Sei Suruk memohon maaf kepada seluruh kaum Muslimin,” ungkapnya.

Lebih lanjut, penghulu dan perangkat Desa Muka Sei Suruk, Kabupaten Aceh Tamiang itu berjanji bahwa kejadian pengantin pakai sajadah gambar masjid jadi alas berjalan itu tidak akan terulang kembali di kemudian hari.

“Ke depannya kejadian ini tidak akan terjadi lagi. Jadi kami sekali lagi memohon maaf kepada seluruh masyarakat dan kaum Muslimin,” ujarnya.