Terkunci Pandemi, Nikmati Sensasi Melewati Jembatan Gantung Situ Gunung
  • 4 tahun yang lalu
SUKABUMIUPDATE.com - Pembukaan objek wisata yang berlokasi di Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi sesuai Surat Edaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 764/BBTNGGP/Tek.2/7/2020 tentang Pembukaan Kembali Wisata Alam dan Perkemahan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
.
Kepala Resort PTN Situ Gunung, Asep Suganda mengatakan, pihaknya bersama PT Frontis Aquam Vivam Dede telah menyiapkan berbagai protokol kesehatan di hari pertama pembukaan jembatan gantung Situ Gunung tersebut.
.
"Pengunjung diwajibkan menggunakan masker. Kalau pengunjung tidak membawa masker, kita siapkan di loket masuk. Kemudian untuk tempat cuci tangan dan handsanitizer sudah disiapkan," kata Asep kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/7/2020).
.
Asep menjelaskan, kapasitas pengunjung di Situ Gunung sendiri dibatasi kurang dari 50 persen dari jumlah biasanya. Saat ini, Situ Gunung hanga menampung sekitar 2.250 pengunjung per hari, dimana pada situasi sebelumnya bisa mencapai 6.000 pengunjung per hari.
.
"Sekarang satu kali nyebrang di jembatab itu 45 orang, karena untuk menjaga jarak. Biasanya 90 orang," jelas Asep.
.
Asep menuturkan, bagi pengunjung yang berasal dari luar Sukabumi, tidak diharuskan untuk membawa surat keterangan non reaktif rapid test. Sebab, Asep menyebut, pihaknya telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) tersendiri.
.
"Pengunjung dicek suhu pakai thermogun, yang di atas 37 derajat tidak bisa masuk dan disuruh istirahat. Situ Gunung telah menyiapkan SOP sendiri sesuai protokol kesehatan dan sudah kita siapkan pemeriksaan di sini," tutur Asep.
.
Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Jakarta bernama Chavent (27 tahun) mengungkapkan, ia pertama kali berkunjung ke jembatan gantung Situ Gunung. Ia mengaku tidak merasa was-was terpapar Covid-19 sebab tetap menerapkan protokol kesehatan.
.
"Berkunjung ke Suspension Bridge dan Curug Sawer. Ini pertama kali karena penasaran dan tempatnya asri. Tidak was-was karena mengikuti anjuran pemerintah seperti pakai masker, cuci tangan, dan lain-lainnya," pungkas Chavent.
.
Reporter: Oksa BC
Redaktur: Andri Somantri
Video Editor: Budiono
Dianjurkan