Unjuk Rasa Orangtua Siswa Karena Anak Gagal Diterima di SMA 12 Pekanbaru !!
- 2 tahun yang lalu
Sejumlah orangtua siswa menggelar unjuk rasa di depan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 12 Pekanbaru, Jalan Ketitiran, Kecamatan Binawidya, karena anaknya gagal diterima di SMAN 12 karena sistem zonasi.
Orangtua siswa membentang spanduk yang berisi anak mereka merupakan korban Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.
Mereka mempertanyakan sebab anak mereka tidak diterima di SMAN 12 Pekanbaru walaupun rumah mereka tak jauh dari sekolah.
Pihak sekolah mengaku tidak dapat lagi menampung siswa karena kuota telah terpenuhi, namun orangtua menduha masih banyak sisw dari luar zonasi yang diterima masuk di SMAN 12 Pekanbaru.
Tidak hanya itu, orangtua siswa menduga adanya pungutan liar yang dikenakan agar siswa diterima di SMAN 12 Pekanbaru. Berdasarkan bukti percakapan yang beredar, ada oknum guru yang mematok Rp 10 juta untuk dapat diterima di SMAN 12 Pekanbaru.
Kepala SMA 12 Pekanbaru, Ermita saat menjumpai orangtua siswa menyampaikan bahwa kuota siswa telah terpenuhi sehingga tidak bisa lagi menerima siswa.
Ia menambahkan, pihak Dinas Pendidikan akan membantu dan memfasilitasi apabila orangtua siswa ingin memasukkan anaknya ke sekolah swasta.
Terkait dugaan pungli di SMAN 12 Pekanbaru, Ermita membantah dugaan tersebut.
#riauonline #ppdb #zonasi
Orangtua siswa membentang spanduk yang berisi anak mereka merupakan korban Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023.
Mereka mempertanyakan sebab anak mereka tidak diterima di SMAN 12 Pekanbaru walaupun rumah mereka tak jauh dari sekolah.
Pihak sekolah mengaku tidak dapat lagi menampung siswa karena kuota telah terpenuhi, namun orangtua menduha masih banyak sisw dari luar zonasi yang diterima masuk di SMAN 12 Pekanbaru.
Tidak hanya itu, orangtua siswa menduga adanya pungutan liar yang dikenakan agar siswa diterima di SMAN 12 Pekanbaru. Berdasarkan bukti percakapan yang beredar, ada oknum guru yang mematok Rp 10 juta untuk dapat diterima di SMAN 12 Pekanbaru.
Kepala SMA 12 Pekanbaru, Ermita saat menjumpai orangtua siswa menyampaikan bahwa kuota siswa telah terpenuhi sehingga tidak bisa lagi menerima siswa.
Ia menambahkan, pihak Dinas Pendidikan akan membantu dan memfasilitasi apabila orangtua siswa ingin memasukkan anaknya ke sekolah swasta.
Terkait dugaan pungli di SMAN 12 Pekanbaru, Ermita membantah dugaan tersebut.
#riauonline #ppdb #zonasi