KOMPAS.TV-Aplikasi Virtual Private Network (VPN) adalah layanan koneksi internet yang dikembangkan untuk mengubah jalur koneksi melalui penambahan server.

Sehingga, memberikan jalur komunikasi yang aman (secure) dan pribadi (private).

Melansir Kompas.com, ketika mengakses internet, biasanya provider akan mengetahui semua riwayat situs yang diakses pengguna.

Provider juga bisa membatasi akses pengguna internet pada situs tertentu.

Namun, dengan Virtual Private Network (VPN), pengguna tidak akan dibatasi provider.

Karena lalu lintas datanya tidak terpantau oleh provider.

Bagaimana cara kerja VPN?

Virtual Private Network (VPN) bisa memungkinkan seseorang untuk mengakses situs yang diblokir pemerintah.

Namun, pengguna VPN gratisan harus berpikir ullang, karena berisiko pihak ketiga akan mencuri data penggunanya.

Ketika menggunakan VPN, maka server VPN akan memberikan IP Address baru kepada pengguna.

Kegiatan tersebut membuat pembentukan saluran antara pengguna dengan server.

Kemudian data pengguna akan dikirim ke server VPN untuk dienskripsi sebelum dikirim kembali ke internet sehingga arus lalu-lintas data tersembunyi oleh pihak lain.

Apa dampak dari VPN Gratisan?

Pencurian Data

Foto, data keuangan, username, password bisa dijual oleh orang tak bertanggung jawab.

Perangkat Terinfeksi Malware

Biasanya adalah iklan-iklan yang tiba-tiba muncul pada perangkat dengan VPN gratisan

Internet Lelet

Jika banyak arus lalu lintas baru, koneksi kamu akan melambat.

Penipuan

Berupa SMS dari nomor tidak dikenal biasanya menawarkan hadiah sejumlah uang.

Baca Juga Akses Internet Aman Pakai VPN Berbayar, Ini 5 VPN Terbaik 2022 di https://www.kompas.tv/article/314771/akses-internet-aman-pakai-vpn-berbayar-ini-5-vpn-terbaik-2022

Editor Video & Grafis: Dimas WPS

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/316620/pakai-vpn-buat-apa-sih-ternyata-begini-lho-cara-kerja-dan-dampak-negatif-vpn