Selebritas Nirina Zubir beserta keluarga mengaku telah menjadi korban mafia tanah berupa penggelapan aset tanah dan bangunan dengan total kerugian mencapai 17 miliar rupiah. Nirina mengatakan kasus yang dialami keluarganya tersebut melibatkan pihak terdekat yakni mantan asisten rumah tangga.



Kejadian ini bermula ketika pada 2017 ibu  kandung nirina kehilangan beberapa surat seperti surat tanah dan surat rumah. Karena ibu kandung nirina sudah percaya dengan asisten rumah tanganya yang bernama Riri Khasmita sang ibu kemudian meminta Riri untuk mengurusnya.

 

Alih-alih surat tersebut diurus, Riri justru menyalahgunakannya dengan mengubah nama kepemilikan. Total ada 6 surat yang diduga diubah kepemilikannya. Dari keseluruhan aset tersebut, dua sertifikat tanah milik ibundanya telah dijual kepada pihak ketiga. Sedangkan empat aset bangunan tersebut telah digadaikan oleh riri kepada pihak bank.



Kasus nirina tersebut kini sudah ditangani Polda Metro Jaya pada 13 November, polisi sudah menetapkan lima orang tersangka yang diduga menjadi sindikat mafia tanah. Salah satu tersangka yang ditetapkan adalah Riri Khasmita bekas ART ibunda Nirina Zubir.



Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke redaksi@medcom.id.
Kronologi Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah