KOMPAS.TV - Warga korban banjir bandang di Malang Jawa Timur, yang mengungsi mulai banyak mengeluhkan kondisi kesehatan. Mayoritas pengungsi mengeluhkan flu demam dan tensi darah yang tinggi.

Warga mendapat informasi bahwa pengungsian akan berakhir hari ini. Namun pengungsi masih menunggu informasi pasti dari BPBD dan Pemkot Malang.

Sebanyak 309 warga yang mengungsi di Brawijaya Edu Park sejak banjir bandang menerjang Kamis lalu mulai mengalami flu, demam, hingga tensi darah tinggi.

Baca Juga Korban Selamat Banjir Bandang Kota Batu Akui Trauma, Cerita Kehilangan Anak dan Cucunya di https://www.kompas.tv/article/229395/korban-selamat-banjir-bandang-kota-batu-akui-trauma-cerita-kehilangan-anak-dan-cucunya

Sementara itu, warga yang terdampak banjir bandang di Kota Batu Jawa Timur, memilih untuk mengungsi ke kerabat atau tetangga terdekat, karena ingin mengambil barang yang bisa diselamatkan dari rumah mereka.

Ketua RW setempat mengatakan total ada lima puluh enam warga di tempatnya yang terdampak banjir. Mayoritas rumah warga yang mengungsi rusak dan masih terendam air.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/229559/korban-banjir-bandang-malang-yang-mengungsi-mulai-sakit