Pengungsi Korban Banjir Sintang Mulai Keluhkan Sakit, Pemeriksaan Kesehatan Digencarkan
- 2 tahun yang lalu
SINTANG, KOMPAS.TV - Sudah lebih dari satu minggu, Kawasan Sintang, Kalimantan Barat, masih terendam banjir.
Sejumlah warga pun mulai terserang penyakit.
Hal inilah yang tak membuat Puskesmas Tanjung Puri, menghentikan pelayanannya.
Petugas kesehatan tetap memeriksa kesehatan, terutama pada warga korban banjir yang mengungsi.
Baca Juga Surut 30 Sentimeter, Satgas Banjir Sintang: Fokus pada Pemulihan dan Distribusi Bantuan di https://www.kompas.tv/article/231255/surut-30-sentimeter-satgas-banjir-sintang-fokus-pada-pemulihan-dan-distribusi-bantuan
Warga mengaku sakit diare, gatal-gatal, dan darah tinggi dalam beberapa hari ini.
Pelayanannya pun tak hanya di pusat penampungan korban banjir.
Tenaga kesehatan juga keliling ke permukiman, terutama ke rumah-rumah yang warganya tidak mengungsi.
Penyakit yang diderita warga rata-rata karena, faktor lingkungan, air bersih, dan konsumsi makanan, yang menyebabkan warga mengalami gatal, diare, serta darah tinggi.
Pihak tenaga kesehatan juga mengimbau warga di tenda dan posko pengungsian untuk rajin mencuci tangan dan mandi.
Serta kepada donatur yang menyumbang, saat ini warga lebih membutuhkan bantuan air bersih, dan makanan bergizi, terutama untuk warga lansia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231303/pengungsi-korban-banjir-sintang-mulai-keluhkan-sakit-pemeriksaan-kesehatan-digencarkan
Sejumlah warga pun mulai terserang penyakit.
Hal inilah yang tak membuat Puskesmas Tanjung Puri, menghentikan pelayanannya.
Petugas kesehatan tetap memeriksa kesehatan, terutama pada warga korban banjir yang mengungsi.
Baca Juga Surut 30 Sentimeter, Satgas Banjir Sintang: Fokus pada Pemulihan dan Distribusi Bantuan di https://www.kompas.tv/article/231255/surut-30-sentimeter-satgas-banjir-sintang-fokus-pada-pemulihan-dan-distribusi-bantuan
Warga mengaku sakit diare, gatal-gatal, dan darah tinggi dalam beberapa hari ini.
Pelayanannya pun tak hanya di pusat penampungan korban banjir.
Tenaga kesehatan juga keliling ke permukiman, terutama ke rumah-rumah yang warganya tidak mengungsi.
Penyakit yang diderita warga rata-rata karena, faktor lingkungan, air bersih, dan konsumsi makanan, yang menyebabkan warga mengalami gatal, diare, serta darah tinggi.
Pihak tenaga kesehatan juga mengimbau warga di tenda dan posko pengungsian untuk rajin mencuci tangan dan mandi.
Serta kepada donatur yang menyumbang, saat ini warga lebih membutuhkan bantuan air bersih, dan makanan bergizi, terutama untuk warga lansia.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/231303/pengungsi-korban-banjir-sintang-mulai-keluhkan-sakit-pemeriksaan-kesehatan-digencarkan