Nyaris Ricuh Jalan Tambang Ditutup Pemilik Lahan
  • 3 tahun yang lalu
Lumajang, KompasTV Jawa Timur - Jalan tambang yang biasa dilalui oleh Armada Pasir di Lumajang, Jawa Timur, minggu siang ditutup oleh pemilk lahan. Penutupan dilakukan lantaran pemilik lahan mengklaim pihak pengelola jalan tambang menyerobot lahannya untuk dijadikan jalan tambang. Aksi tersebut sempat diwarnai adu mulut dengan pihak desa setempat.

Aksi adu mulut ini terjadi antara pemilk lahan dengan pihak perangkat desa Bades, kecamatan Pasirian di jalan tambang Morodadi, desa setempat.

Arsyad Subekti, selaku pemilik lahan mengklaim, jalan yang biasa dilalui oleh Armada Pasir tersebut, sah menjadi miliknya karena sudah melakukan kesepakatan jual-beli dengan pemilik lahan sebelumnya.

Namun, pihak desa menganggap masih ada kekeliruan administrasi, sehingga butuh perbaikan dalam kepengurusan lahan tersebut. Beruntung, aksi adi mulut itu tidak berlangsung lama, karena pihak Kepolisian setempat segera meredamnya.

Pemilik lahan beserta lima orang kuasa hukumnya melakukan penutupan dengan cara menanam pohon sengon dan menutup dengan tumpukan kayu di jalan tambang tersebut. Kini, jalan yang biasa dilalui Armada Pasir tersebut tidak bisa dilalui kendaraan truk pasir. Akibatnya, para sopir kebingungan untuk mencari jalan lain.

Jalan ini sudah cukup lama dijadikan sebagai jalan tambang oleh Pemerintah setempat. Jalan tambang sengaja dibuat agar meminimalisir konflik antara pemilik Armada Pasir dengan warga yang jalannya dilalui truk pasir, karena membuat kerusaka jalan. Pemeritah mempercayakan pengelolaan jalan tambang kepada Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia, atau APRI.



#lumajang #jatim #tambang #pasir #warga #jalan #ricuh #tawuran #sengketa

MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :

facebook :https://www.facebook.com/kompastvjatim

instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim

twitter :https://twitter.com/kompastvjatim

Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/222830/nyaris-ricuh-jalan-tambang-ditutup-pemilik-lahan
Dianjurkan