BLITAR, KOMPAS.TV - Nanang Firmansah babak belur diamuk warga seusai tertangkap tangan menjabret seorang ibu rumah tangga di Blitar, Jawa Timur.

Ia ditangkap setelah korban berteriak meminta bantuan warga.

Diduga panik, pelaku kabur menggunakan sepeda motornya ke arah jalan yang buntu.

Hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap warga. Ia pun menjadi bulan-bulanan warga yang kesal terhadap aksi tersangka.

Korban mengalami luka di sekujur tubuh akibat pukulan benda tumpul dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Mardiwaluyo Blitar.

Kasus penjambretan disertai pengeroyokan ini telah diselidiki oleh polisi dari Mapolres Blitar.

Dua pelaku pembobol mesin anjungan tunai mandiri (ATM) yang berada di sebuah SPBU di kota Depok ditangkap warga.

Aksi mereka terbongkar setelah warga mencurigai gerak-gerik para pelaku di mesin ATM.

Aksi kedua pelaku juga sempat terekam kamera pemantau dari dalam lokasi ATM.

Tersangka sempat diamuk warga yang kesal terhadap aksi para pelaku.

Warga kemudian membawanya ke pos keamanan setempat untuk mencegah amuk warga susulan.

Polisi menyebut modus pelaku dalam beraksi tergolong unik, mereka berbagi peran saat melancarkan aksinya.

Salah satu pelaku sengaja memadamkan aliran listrik saat proses penarikan dilakukan sehingga saldo tidak terpotong.

Semantara pelaku lain mencongkel ATM menggunakan alat obeng dan pinset.

Polisi kini masih memburu satu pelaku lain yang melarikan diri saat akan ditangkap warga.

Sementar itu dua pelaku masih mendekam di sel tahanan Mapolres Depok.