Polda Metro Jaya Tempel Sticker di Rumah Warga yang Belum Vaksin, DPRD Khawatirkan Ada Diskriminasi

  • 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Demi terwujudnya percepatan vaksinasi warga Jakarta, Polda Metro Jaya menempelkan stiker di rumah warga yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.

Langkah aparat ini dinilai menimbulkan diskriminasi di lingkungan masyarakat setempat.

Kamis kemarin, petugas Polsek Kebayoran Lama dan pengurus RW 07 mendatangi satu per satu rumah warga untuk menempelkan stiker yang bertuliskan belum divaksin.

Ini upaya pendataan agar percepatan vaksinasi yang jadi target pemerintah bisa segera rampung agar kekebalan komunal atau herd immunity bisa segera tercapai untuk mengatasi pandemi Covid-19.

Bagi warga, ada berbagai alasan mengapa belum divaksin. Selain aparat, ketua RT dan RW juga diminta untuk membantu membujuk warga agar bersedia divaksinasi.

Menurut Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik, upaya ini dinilai bisa mendiskriminasi warga yang belum divaksin di lingkungannya sendiri.

Urusan mencapai kekebalan komunal memang pelik. Di negara adidaya Amerika Serikat saja, pemerintah perlu mendorong warganya bersedia divaksin.

Pemerintah negara bagian mengiming-imingi warganya dengan berbagai hadiah agar mau divaksin. Ada yang dapat lotre, ada yang dapat beasiswa.

Saat ini banyak pemerintahan berupaya agar vaksinasi mencapai target supaya kesehatan warganya lebih terjamin, tak terkecuali di Indonesia.



Dianjurkan