Jadi, sempat ada info keliru soal kasur antisex di wisma atlit Olympic Tokyo 2020. Seorang atlit lari asal Amerika, Paul Chelimo mencuit bahan kasur terbuat dari kardus sengaja di desain supaya roboh jika ditiduri dua orang.

Faktanya gak kaya gitu. Pihak panitia sengaja membuat kasur dari kardus daur ulang sebagai gerakan eco friendly di Olympic Tokyo. Kasur ternyata lebih kuat dari kayu, mampu menopang berat hingga 200 kilogram.

"Ini akan menjadi pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade dan Paralimpiade bahwa semua tempat tidur dan tempat tidur hampir seluruhnya terbuat dari bahan terbarukan," tegas pihak panitian dikutip dari Forbes.

Saking ngawurnya, ada atlit dari negara lain, membuktikan kasur kuat dengan cara melompat-lompat di atas kasur. Dan terbukti bahan kardus yang dibilang rapuh gak benar.

Sebelumnya panitia Olympic Tokyo memperingatkan atlit untuk gak melakukan seks terlebih dahulu selama pandemi. Kegiatan seks atlit Olimpiade memang sudah jadi rahasia umum. Kali ini mereka harus urungkan niat seks untuk mencegah risiko penularan virus corona.

Mungkin Chelimo niatnya hanya mengolok-olok.