Katadata Forum Virtual Series "Pengolahan Emas Rakyat yang Bertanggung Jawab"

Pengolahan emas di Sektor Pertambangan Emas Skala Kecil (PESK) adalah sumber terbesar dari pelepasan merkuri ke lingkungan. Praktik ini bisa berkontribusi terhadap polusi merkuri secara global dan mengkontaminasi ekosistem dunia serta perikanan. Selain itu, merkuri juga bisa berpengaruh terhadap kesehatan manusia dan mengancam pertumbuhan anak-anak.

Di sisi lain, sektor PESK berkontribusi besar di industri emas dunia yaitu sekitar 17-20 persen. Jumlah tenaga kerja yang terlibat sekitar 15 juta orang. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Bersama United Nations Development Programme (UNDP) menjalin kerja sama memalui proyek GOLD-ISMIA mengadakan webinar untuk membahas isu ini. Saat ini, kedua belah pihak tengah mencari cara bagaimana pengolahan emas di PESK bisa ramah lingkungan, bertanggung jawab dan tidak menggunakan merkuri.

Upaya apa yang bisa dilakukan untuk menghasilkan pengolahan emas rakyat yang bertanggung jawab?

Simak Katadata Forum Virtual Series
"Pengolahan Emas Rakyat yang Bertanggung Jawab"

Opening Remarks:
1. Dirjen Pengelolaan Sampah Limbah dan B3 KLHK - Rosa Vivien Ratnawati
2. Kepala BPPT - Hammam Riza

Narasumber:
1. Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia - Rizal Kasli
2. Sekretaris Utama BPPT - Dadan Moh Nurjaman
3. Direktur Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non-B3 KLHK - Achmad Gunawan Widjaksono

Moderator:
Prita Laura

Selasa, 16 Juni 2020
10.00 - 12.00 WIB