Profil Wimar Witoelar, Dari Penulis dan Kolumnis Cerdas, Hingga Jubir Presiden
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV Wimar Witoelar meninggal dunia pada hari Rabu, (19/5/2021) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kabar duka ini disampaikan Direktur Utama Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX), Erna Indriana, melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
"Kami memberitahukan bahwa Wimar Witoelar telah wafat pada hari ini, Rabu 19 Mei 2021 pukul 09.00 WIB di RS Pondok Indah Jakarta," ujar Erna.
Wimar lahir di Padalarang, Jawa Barat pada 14 Juli 1945. Ia merupakan putra bungsu dari Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetiamah Tanoekoesoemah.
Wimar Witoelar adalah mantan Juru Bicara Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gusdur dari tanggal 26 Oktober 1999 sampai 9 Agustus 2001 bersama Adhie Massardi, Yahya Staquf, dan Wahyu Muryadi.
Selain dikenal sebagai Jubir Presiden, Wimar juga dikenal sebagai penulis dan kolumnis yang cerdas.
Ia pernah menjadi kolumnis di berbagai media internasional, seperti Today, Business Week, News Week, dan Australian Financial Review.
Selain itu, ia juga pernah menjadi komentator di beberapa stasiun TV internasional seperti CNN
Kabar duka ini disampaikan Direktur Utama Biro Konsultan InterMatrix Communication (IMX), Erna Indriana, melalui pesan singkat kepada Kompas.com.
"Kami memberitahukan bahwa Wimar Witoelar telah wafat pada hari ini, Rabu 19 Mei 2021 pukul 09.00 WIB di RS Pondok Indah Jakarta," ujar Erna.
Wimar lahir di Padalarang, Jawa Barat pada 14 Juli 1945. Ia merupakan putra bungsu dari Raden Achmad Witoelar Kartaadipoetra dan Nyi Raden Toti Soetiamah Tanoekoesoemah.
Wimar Witoelar adalah mantan Juru Bicara Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gusdur dari tanggal 26 Oktober 1999 sampai 9 Agustus 2001 bersama Adhie Massardi, Yahya Staquf, dan Wahyu Muryadi.
Selain dikenal sebagai Jubir Presiden, Wimar juga dikenal sebagai penulis dan kolumnis yang cerdas.
Ia pernah menjadi kolumnis di berbagai media internasional, seperti Today, Business Week, News Week, dan Australian Financial Review.
Selain itu, ia juga pernah menjadi komentator di beberapa stasiun TV internasional seperti CNN