Menkes: Pemerintah Siapkan 363 Juta Dosis Vaksin
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah menyiapkan 363 juta dosis vaksin yang akan diberikan kepada 181,5 juta jiwa.
Kelompok lansia menjadi salah satu prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua, selain pedagang, guru, atlet dan wartawan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan dari 363 juta dosis vaksin yang datang dari Januari hingga Juni baru 90 juta dosis vaksin yang sisanya baru akan datang sekitar akhir Juni.
Budi Gunadi juga menyampaikan bahwa Indonesia beruntung mendapatkan vaksin terlebih dulu dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.
Hal ini terjadi karena kerjasama pemerintah dan DPR agar mendapatkan vaksin corona lebih cepat.
Dalam kunjungannya di Manado Sulawesi Utara, Menteri Kesehatan juga memantau vaksinasi bagi kelompok pelaku pariwisata dan pedagang di pasar tradisional.
Sementara itu di Surabaya, Jawa Timur, ribuan petugas kebersihan disuntik vaksin corona dosis pertama.
Para petugas kebersihan termasuk kelompok prioritas karena kerap kontak dengan banyak orang dan mobilitasnya tinggi.
Penyuntikan vaksin dilakukan bertahap dan cegah kerumunan.
Kelompok lansia menjadi salah satu prioritas dalam pelaksanaan vaksinasi tahap dua, selain pedagang, guru, atlet dan wartawan.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga mengatakan dari 363 juta dosis vaksin yang datang dari Januari hingga Juni baru 90 juta dosis vaksin yang sisanya baru akan datang sekitar akhir Juni.
Budi Gunadi juga menyampaikan bahwa Indonesia beruntung mendapatkan vaksin terlebih dulu dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.
Hal ini terjadi karena kerjasama pemerintah dan DPR agar mendapatkan vaksin corona lebih cepat.
Dalam kunjungannya di Manado Sulawesi Utara, Menteri Kesehatan juga memantau vaksinasi bagi kelompok pelaku pariwisata dan pedagang di pasar tradisional.
Sementara itu di Surabaya, Jawa Timur, ribuan petugas kebersihan disuntik vaksin corona dosis pertama.
Para petugas kebersihan termasuk kelompok prioritas karena kerap kontak dengan banyak orang dan mobilitasnya tinggi.
Penyuntikan vaksin dilakukan bertahap dan cegah kerumunan.