Momen Warga Jala Ikan di Tengah Jalan saat Banjir Jakarta
- 3 tahun yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah warga Rawa Buaya menjaring ikan di tengah jalan Arteri Lingkar Luar, Cengkareng Jakarta Barat yang masih terendam banjir hingga Minggu (21/2) siang.
Ruas Jalan Lingkar Luar atau Outer Ring Road Cengkareng, Jakarta Barat pun berubah menjadi kolam dadakan bagi Warga Rawa Buaya.
Di jalan yang masih terdapat genangan banjir setinggi 30 sampai 60 centimeter ini ternyata ada warga yang memanfaatkannya untuk menjaring ikan.
Beberapa warga melempar jala ke tengah genangan berharap ada ikan yang terjaring.
Di area jalan sepanjang 100 meter ini warga ada yang sudah mendapatkan ikan seperti ikan lele, mujair, ikan mas sampai ikan koi.
Diduga ikan-ikan ini merupakan peliharaan warga yang lepas terbawa banjir.
Nantinya hasil dari tangkapan warga ini akan untuk dikonsumsi sendiri atau dibagikan ke korban banjir.
Sementara akses jalan dari Cengkareng menuju Kembangan lumpuh total akibat banjir yang menutup ruas jalan setinggi 30 sampai 60 cm.
Di jalur ini banyak pengendara motor yang mengalami mati mesin akibat mencoba menerobos banjir.
Banjir sepanjang kurang lebih 100 meter ini disebabkan buruknya drainase disepanjang jalan ini serta kontur jalan yang rendah dari permukaan drainase.
Ruas Jalan Lingkar Luar atau Outer Ring Road Cengkareng, Jakarta Barat pun berubah menjadi kolam dadakan bagi Warga Rawa Buaya.
Di jalan yang masih terdapat genangan banjir setinggi 30 sampai 60 centimeter ini ternyata ada warga yang memanfaatkannya untuk menjaring ikan.
Beberapa warga melempar jala ke tengah genangan berharap ada ikan yang terjaring.
Di area jalan sepanjang 100 meter ini warga ada yang sudah mendapatkan ikan seperti ikan lele, mujair, ikan mas sampai ikan koi.
Diduga ikan-ikan ini merupakan peliharaan warga yang lepas terbawa banjir.
Nantinya hasil dari tangkapan warga ini akan untuk dikonsumsi sendiri atau dibagikan ke korban banjir.
Sementara akses jalan dari Cengkareng menuju Kembangan lumpuh total akibat banjir yang menutup ruas jalan setinggi 30 sampai 60 cm.
Di jalur ini banyak pengendara motor yang mengalami mati mesin akibat mencoba menerobos banjir.
Banjir sepanjang kurang lebih 100 meter ini disebabkan buruknya drainase disepanjang jalan ini serta kontur jalan yang rendah dari permukaan drainase.