Gorilla Glue Girl: Pakai lem adhesive karena kehabisan hair spray, kini rambut mengeras - TomoNews
- 3 years ago
SOURCES: TMZ, CNN
https://www.tmz.com/2021/02/08/gorilla-glue-girl-unable-remove-glue-lawsuit-legal-action-sue-tiktok/
https://edition.cnn.com/2021/02/08/us/gorilla-glue-girl-scli-intl/index.html
https://www.unilad.co.uk/viral/tiktoker-who-put-gorilla-glue-in-hair-is-finally-able-to-cut-off-ponytail/
AS — Karena kehabisan spray rambut, seorang wanita asal Louisiana menggunakan Gorilla Glue yang membuatnya berakhir di UGD.
Cobaan yang dihadapi oleh si Gorilla Glue Girl, alias Tessica Brown jadi viral di awal Februari lalu setelah ia bercerita bahwa rambutnya ‘menjadi kaku’ selama sebulan karena menggunakan Gorilla Glue, yaitu sebuah lem adhesive setelah kehabisan spray rambut.
"Rambutku tidak bergerak. Kau dengar apa yang kuberitahukan padamu? Tidak bergerak."
“Aku sudah mencuci rambutku 15 kali,” katanya dalam video asli yang diunggah ke TikTok, seperti yang dilansir dari CNN.
Di video lain memperlihatkan ketika ia mengoleskan shampo, tapi shampoo itu tidak berhasil meresap ke dalam rambutnya yang membatu.
Menurut situs resmi Gorilla Glue, lem itu 100% waterproof dan biasa digunakan untuk memperbaiki keramik kamar mandi, lantai kayu dan hiasan. Lem dapat dihilangkan dengan aseton atau isopropil alkohol.
Perusahaan Gorilla Glue juga telah memberikan permintaan maafnya kepada Brown terkait insiden tersebut melalui akun Twitter resminya.
Tapi tips dari perusahaan tidak berhasil. Seorang sumber memberitahu TMZ bahwa membersihkan lem dengan alkohol gosok itu gagal dan justru membakar kulit kepala Brown.
Selain itu, usaha Brown untuk membersihkan lem itu dengan pergi berkunjung ke UGD di akhir pekan lalu juga tidak berhasil.
Dilaporkan Brown telah menghabiskan 22 jam di UGD dan staf medis di sana tetap tidak bisa mengangkat lem itu dari kepalanya.
Tapi dibalik musibah yang ia alami, ada kabar baik bagi Brown.
Seorang ahli bedah plastik di LA, Dr Michael Ong menawarkannya untuk menghilangkan lem adhesive tersebut dari rambutnya secara gratis, dilansir dari UNILAD.
Kini Brown berencana untuk mengambil langkah hukum dan menuntut perusahaan Gorilla Glue. Karena label pada produk Gorilla Glue mengatakan untuk tidak digunakan pada mata, kulit atau pakaian, tanpa menyebutkan rambut.
Meskipun pada package Gorilla Glue juga telah disebutkan bahwa produknya permanen, Brown merasa itu tidak masalah karena produk itu dikatakan multi-guna.
https://www.tmz.com/2021/02/08/gorilla-glue-girl-unable-remove-glue-lawsuit-legal-action-sue-tiktok/
https://edition.cnn.com/2021/02/08/us/gorilla-glue-girl-scli-intl/index.html
https://www.unilad.co.uk/viral/tiktoker-who-put-gorilla-glue-in-hair-is-finally-able-to-cut-off-ponytail/
AS — Karena kehabisan spray rambut, seorang wanita asal Louisiana menggunakan Gorilla Glue yang membuatnya berakhir di UGD.
Cobaan yang dihadapi oleh si Gorilla Glue Girl, alias Tessica Brown jadi viral di awal Februari lalu setelah ia bercerita bahwa rambutnya ‘menjadi kaku’ selama sebulan karena menggunakan Gorilla Glue, yaitu sebuah lem adhesive setelah kehabisan spray rambut.
"Rambutku tidak bergerak. Kau dengar apa yang kuberitahukan padamu? Tidak bergerak."
“Aku sudah mencuci rambutku 15 kali,” katanya dalam video asli yang diunggah ke TikTok, seperti yang dilansir dari CNN.
Di video lain memperlihatkan ketika ia mengoleskan shampo, tapi shampoo itu tidak berhasil meresap ke dalam rambutnya yang membatu.
Menurut situs resmi Gorilla Glue, lem itu 100% waterproof dan biasa digunakan untuk memperbaiki keramik kamar mandi, lantai kayu dan hiasan. Lem dapat dihilangkan dengan aseton atau isopropil alkohol.
Perusahaan Gorilla Glue juga telah memberikan permintaan maafnya kepada Brown terkait insiden tersebut melalui akun Twitter resminya.
Tapi tips dari perusahaan tidak berhasil. Seorang sumber memberitahu TMZ bahwa membersihkan lem dengan alkohol gosok itu gagal dan justru membakar kulit kepala Brown.
Selain itu, usaha Brown untuk membersihkan lem itu dengan pergi berkunjung ke UGD di akhir pekan lalu juga tidak berhasil.
Dilaporkan Brown telah menghabiskan 22 jam di UGD dan staf medis di sana tetap tidak bisa mengangkat lem itu dari kepalanya.
Tapi dibalik musibah yang ia alami, ada kabar baik bagi Brown.
Seorang ahli bedah plastik di LA, Dr Michael Ong menawarkannya untuk menghilangkan lem adhesive tersebut dari rambutnya secara gratis, dilansir dari UNILAD.
Kini Brown berencana untuk mengambil langkah hukum dan menuntut perusahaan Gorilla Glue. Karena label pada produk Gorilla Glue mengatakan untuk tidak digunakan pada mata, kulit atau pakaian, tanpa menyebutkan rambut.
Meskipun pada package Gorilla Glue juga telah disebutkan bahwa produknya permanen, Brown merasa itu tidak masalah karena produk itu dikatakan multi-guna.