Buntut Kerumunan Pemakaman Habib Hasan, Keluarga Jalani Rapid Test

  • 3 tahun yang lalu
PASURUAN, KOMPAS.TV - Dua hari pasca kerumuman massal dalam prosesi pemakaman Habib Hasan bin Muhamad Assegaf, Pemerintah kota Pasuruan, Jawa Timur melalui tim gugus tugas percepatan dan penanganan Covid-19 mulai bergerak melakukan tracing atau pelacakan.

Pada Selasa siang (29/12/2020) petugas mendatangi rumah duka di Jalan Jawa, Kelurahan Kebonsari Kecamatan Panggungrejo Kota Pasuruan.

Meski sempat menolak, namun keluarga Almarhum akhirnya bersedia menjalani rapid tes antibodi.

Tes ini merupakan tes diagnostik cepat covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antibodi dalam darah.

Sedikitnya, petugas menyiapkan 200 alat tes antibodi yang akan diperuntukkan bagi keluarga dan kerabat.

Hasil tes ini akan diketahui dalam dua pekan kedepan.

Sembari menunggu hasil tes keluar, keluarga yang menjalani tes antibodi tidak diperkenankan keluar rumah atau berinteraksi dengan dunia luar.

Langkah ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus covid-19.

Diketahui, ribuan pelayat mengiringi pemakaman Habib Hasan bin Muhammad bin Hud Assegaf minggu kemarin.

Kejadian ini dinilai melanggar protokol kesehatan karena melibatkan ribuan massa yang berkerumun.

Meski tim gugus tugas covid-19 kota Pasuruan hadir memantau proses pemakaman, namun mereka tidak bisa berbuat banyak mengingat kalah jumlah dari para pelayat.

Dianjurkan