Buntut Pembubaran Kerumunan Syuting Sinetron 'Ikatan Cinta' di Bogor
- 3 tahun yang lalu
BOGOR, KOMPAS.TV - Jadi salah satu tontonan yang tengah digandrungi masyarakat, syuting sinetron Ikatan Cinta di kawasan Kampung Pasir Cidadap, Gunung Geulis, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengundang kerumunan warga.
Sayangnya, saat menonton, warga tak menerapkan protokol kesehatan. ada yang tak memakai masker, juga abai menjaga jarak. Momen kerumunan warga di lokasi syuting sinetron ini pun jadi viral di media sosial.
Petugas Satpol PP hingga polisi pun turun tangan membubarkan karena ada dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, menegaskan akan membubarkan kegiatan syuting jika terbukti melanggar peraturan bupati tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya.
Sementara itu di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tim gabungan satgas Covid-19 juga membubarkan pesta pernikahan warga di dua tempat berbeda.
Belum bubar hingga batas waktu pukul 18.00 WIB, kedua acara pesta pernikahan ini melanggar instruksi pembatasan kegiatan masyarakat dari Bupati Sikka yang berlaku hingga 25 Februari 2021 mendatang.
Akibat aturan pembatasan kegiatan masyarakat di Sikka untuk sementara aktivitas ekonomi dibatasi hingga pukul 22.00 WIB dan belajar tatap muka di sekolah ditiadakan.
Sayangnya, saat menonton, warga tak menerapkan protokol kesehatan. ada yang tak memakai masker, juga abai menjaga jarak. Momen kerumunan warga di lokasi syuting sinetron ini pun jadi viral di media sosial.
Petugas Satpol PP hingga polisi pun turun tangan membubarkan karena ada dugaan pelanggaran protokol kesehatan.
Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin, menegaskan akan membubarkan kegiatan syuting jika terbukti melanggar peraturan bupati tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayahnya.
Sementara itu di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, tim gabungan satgas Covid-19 juga membubarkan pesta pernikahan warga di dua tempat berbeda.
Belum bubar hingga batas waktu pukul 18.00 WIB, kedua acara pesta pernikahan ini melanggar instruksi pembatasan kegiatan masyarakat dari Bupati Sikka yang berlaku hingga 25 Februari 2021 mendatang.
Akibat aturan pembatasan kegiatan masyarakat di Sikka untuk sementara aktivitas ekonomi dibatasi hingga pukul 22.00 WIB dan belajar tatap muka di sekolah ditiadakan.