Klaster Pilkada 2020 Mulai Bermunculan

  • 3 tahun yang lalu
Masih ingat sama kepedean Mahfud MD yang bilang Pilkada 2020 aman dari pandemi Covid 19? Kesimpulannya terlalu dini menurut epidemiolog. Karena klaster Pilkada 2020 gak muncul gitu aja di hari pencoblosan, tapi setelah dua minggu lebih pencoblosan.
“Kita sudah membuktikan orang-orang dulu pesimis (penyelanggaran Pilkada 2020), dan ternyata tidak terjadi apa-apa, ini membuktikan biasa-biasa saja," ujar Mahfud pada tanggal 9 Desember 2020.
Selain kesimpulan yang terlalu dini, Mahfud sempat menyinggung angka partisipasi Pilkada 2020 naik dibandingkan tahun lalu. Masih aja sempat bangga yaa, padahal kondisinya lagi pandemi.
Emang ilmuwan gak pernah salah, nyatanya perlahan mulai muncul klister Pilkada di beberapa daerah. Beberapa kabupate/kota di Provinsi Banten menjadi hotspot penyebaran virus corona. Kota/Kabupaten yang menyelanggarakan Pilkada seperti Pandeglang, Kota Tangerang Selatan, Cilegon mengalami kenaikan kasus signifikan. Ini membuat Provinsi Banten kembali ke zona merah pandemi Covid 19.
Juru Bicara Satgas Covid 19 Banten, Ati Pramudji Hastuti mengatakan angka kenaikan kasus signifikan setelah Pilkada. Tercatat (15/12) penambahan kasus harian sebesar 201 kasus. Totalnya Banten menghadapi 15.601 kasus.
Ati menambahkan penyebaran virus corona terjadi di seluruh proses Pilkada. Mulai dari kegiatan kampanye, pendaftaran dan pencoblosan semuanya mengundang kerumunan.
Selain beberapa wilayah Banten, Purbalingga, Jawa Tengah dan Tarakan, Kalimantan Utara juga sempat kecolongan kasus pandemi. Ini terjadi sebelum hari pencoblosan 9 Desember 2020.
Satgas Covid 19 gak boleh santai sama klister pilkada. Harus direspon cepat dan dilakukan secara transparan.