Menkes: Vaksin Corona yang Tiba Didahulukan untuk Tenaga Kesehatan
- 3 tahun yang lalu
KOMPAS.TV - Dalam konferensi pers virtual sejumlah menteri soal kedatangan vaksin corona, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan vaksin yang tiba ini nantinya akan diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Kedatangan vaksin corona atau Covid-19 ini akan terus berlanjut secara bertahap hingga tahun 2021. Namun, waktu penyuntikan masih menunggu hasil evaluasi BPOM dan MUI.
Sebelumnya, kandidat vaksin corona yang dinanti-nanti akhirnya tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 malam, sebanyak 1.2 juta dosis vaksin produksi Sinovac Biotech.
Vaksin tersebut diangkut dengan menggunakan kontainer khusus pengatur suhu untuk angkutan udara.
Vaksin corona buatan Sinovac ini telah diuji klinis fase tiga di sejumlah negara seperti Brazil, Chile, Turki, serta Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Nantinya, distribusi vaksin corona akan dilakukan dengan dua skema, yakni gratis lewat program pemerintah dan secara mandiri alias bayar.
Yang jelas, meski vaksin corona sudah ada, protokol kesehatan tidak boleh longgar.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.
Kedatangan vaksin corona atau Covid-19 ini akan terus berlanjut secara bertahap hingga tahun 2021. Namun, waktu penyuntikan masih menunggu hasil evaluasi BPOM dan MUI.
Sebelumnya, kandidat vaksin corona yang dinanti-nanti akhirnya tiba di Indonesia pada 6 Desember 2020 malam, sebanyak 1.2 juta dosis vaksin produksi Sinovac Biotech.
Vaksin tersebut diangkut dengan menggunakan kontainer khusus pengatur suhu untuk angkutan udara.
Vaksin corona buatan Sinovac ini telah diuji klinis fase tiga di sejumlah negara seperti Brazil, Chile, Turki, serta Indonesia di Bandung, Jawa Barat.
Nantinya, distribusi vaksin corona akan dilakukan dengan dua skema, yakni gratis lewat program pemerintah dan secara mandiri alias bayar.
Yang jelas, meski vaksin corona sudah ada, protokol kesehatan tidak boleh longgar.
Jangan lewatkan streaming Kompas TV live 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live agar kamu semua tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia. Subscribe juga channel YouTube Kompas TV dan aktifkan lonceng supaya kamu dapat notifikasi video terbaru langsung.