Tim Riset: Vaksin Sinovac yang di Indonesia Paling Cepat Bisa Digunakan Januari
- 3 tahun yang lalu
BANDUNG, KOMPAS.TV - Ketua Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 UNPAD, Kusnandi Rusmil menyebut, percepatan vaksinansi yang rencananya akan dilakukan pemerintah Indonesia bisa saja dilakukan, namun tidak dapat menggunakan vaksin Sinovac produksi PT Biofarma.
Untuk vaksin Sinovac yang diujikan di Indonesia, paling cepat kemungkinan baru bisa digunakan pada bulan Januari karena harus mengikuti sejumlah tahapan yang disyaratkan BPOM.
"Saya akan memberikan laporan itu bulan Januari, kemudian hasil penelitiannya itu bulan Maret. Selesai-selesainya semua ya bulan April. Kecuali ada yang disebut Emergency Used Authorization, itu kalau setelah bulan Januari bisa dipake," ujarnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut telah memberikan sejumlah opsi kajian kepada pemerintah untuk bisa segera menyuntikkan vaksin yang tiba bulan november mendatang.
Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan lain jika vaksin Covid-19 sudah datang di bulan November atau Desember.
Penyuntikan vaksin Covid-19 menurutnya bisa diberikan berdasarkan ketentuan-ketentuan tertentu dan untuk kelompok dari Bandung, Jawa Barat.
Untuk vaksin Sinovac yang diujikan di Indonesia, paling cepat kemungkinan baru bisa digunakan pada bulan Januari karena harus mengikuti sejumlah tahapan yang disyaratkan BPOM.
"Saya akan memberikan laporan itu bulan Januari, kemudian hasil penelitiannya itu bulan Maret. Selesai-selesainya semua ya bulan April. Kecuali ada yang disebut Emergency Used Authorization, itu kalau setelah bulan Januari bisa dipake," ujarnya.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebut telah memberikan sejumlah opsi kajian kepada pemerintah untuk bisa segera menyuntikkan vaksin yang tiba bulan november mendatang.
Kepala BPOM Penny Lukito menjelaskan lain jika vaksin Covid-19 sudah datang di bulan November atau Desember.
Penyuntikan vaksin Covid-19 menurutnya bisa diberikan berdasarkan ketentuan-ketentuan tertentu dan untuk kelompok dari Bandung, Jawa Barat.