Ajaib! Pemuda Bangun dari Koma 62 Hari Setelah Dengar ‘Chicken Fillet’- TomoNews

  • 3 years ago
HSINCHU, TAIWAN - Mungkin pemuda ini adalah seorang penggemar chicken fillet sejati! Seorang remaja 18 tahun dari Taiwan sempat koma selama lebih dari 2 bulan setelah mengalami kecelakaan dan sadar berkat kata-kata ‘chicken fillet’!

Pemuda yang diketahui bernama Qiu dari daerah Hsinchu di Taiwan ini mengalami sebuah kecelakaan lalu lintas ketika ia mengendarai sepeda motor pada Juli 2019 lalu.

Kecelakaan ini mengakibatkan cedera parah pada sejumlah organ tubuhnya dan beruntung Qiu masih bisa diselamatkan setelah dibawa ke rumah sakit. Selama 62 hari Qiu mengalami koma. Tapi siapa sangka, setelah 62 hari ia terbangun dari kondisi vegetatif-nya setelah mendengar kalimat “makan chicken fillet”.

Seorang suster di rumah sakit bercerita kepada Taiwan News, selama koma, Qiu berperang dengan Dewa Kematian. Anggota keluarga Qiu pun selalu mengunjungi unit perawatan intensif, berada di sampingnya, dan berdoa agar Qiu bisa cepat sadar.

Suatu hari, saudara laki-laki Qiu melontarkan candaan dan berkata, “Saya akan makan chicken fillet favoritmu.” Tak disangka, jantung Qiu mulai berdetak lebih cepat dan ia pun perlahan sadar kembali.

Xie Zongxin, Direktur Unit Perawatan Intensif Dewasa di Rumah Sakit Umum Dong Yuan Hsinchu mengatakan kepada TVBS, Qiu mengalami cedera parah saat dilarikan pertama kali ke rumah sakit. Qiu harus menjalani enam kali operasi di beberapa organ tubuhnya, termasuk ginjal, limpa, dan hati atau liver.

Namun, keinginan Qiu yang kuat untuk bertahan hidup inilah yang membuatnya sadar dari koma. Setelah menjalani perawatan, sedikit demi sedikit ia pulih dan akhirnya boleh pulang ke rumahnya saat malam tahun baru 2020.

Diketahui dari TVBS, Qiu kembali berkunjung ke rumah sakit beberapa waktu lalu. Ia membawa kue sebagai tanda terima kasih kepada tim medis yang sudah merawatnya selama ia koma hingga ia benar-benar pulih dan bisa pulang.


SOURCES: TVBS, Taiwan News
https://news.tvbs.com.tw/life/1411402
https://www.taiwannews.com.tw/en/news/4046152

Recommended