Bayi ajaib Enrekang, sang ibu hamil dan melahirkan hanya dalam waktu 3 jam - TomoNews
- 7 years ago
ENREKANG, SULAWESI SELATAN / INDONESIA — Geger kabar dari seorang gadis 19 tahun asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan yang bernama Utje Ramadani sejak 30 Juni. Utje yang masih gadis, hamil dan melahirkan bayinya hanya dalam waktu 3 jam saja! Ajaibnya lagi, bayi tersebut bisa mengucapkan salam sesaat setelah lahir.
Namun ternyata, kabar yang beredar itu dibantah dengan fakta baru yang berhasil diperoleh pada tanggal 4 Juli lalu dari tim medis yang sempat dilarang pihak keluarga untuk melihat sang bayi.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kejanggalan seperti rumor yang beredar dan kondisi bayi normal yang belum bisa berbicara. Diketahui dari kabar yang beredar sebelumnya, Utje adalah seorang gadis yang taat beribadah dan baik menurut teman sekolahnya dulu.
Sepupu Utje bercerita bahwa pada tanggal 30 Juni lalu tiba-tiba perut Utje membengkak hingga 3 jam, dan setelah itu melahirkan. Sepupunya juga menceritakan keanehan bayi yang dilahirkan oleh Utje tersebut mampu mengucapkan salam setelah dilahirkan.
Kelahiran bayi Utje menghebohkan warga yang kebanyakan percaya bahwa bayinya adalah ‘bayi ajaib’. Bupati Enrekang yang tidak percaya dengan rumor tersebut, meminta masyarakat untuk tidak mengaitkannya dengan hal-hal mistis. Bupati Enrekang juga mengutus tim untuk menginvestigasi kebenarannya. Karena ia merasa curiga dengan keluarga Utje yang terkesan tertutup.
Karena setiap anggota yang ditugaskan untuk menginvestigasi mengaku sempat tidak diijinkan oleh keluarga untuk melihat sang bayi ataupun melihat kondisi perut Utje. Tim juga mengaku kesulitan menggali informasi dengan Utje karena ia selalu kerasukan jika dimintai keterangan tentang persalinan bayinya.
Kini polisi sudah memeriksa keluarga Utje serta Utje terkait rumor bayi ajaib dan proses persalinan yang beredar di masyarakat. Tapi hingga saat ini belum didapatkan titik terang.
Namun ternyata, kabar yang beredar itu dibantah dengan fakta baru yang berhasil diperoleh pada tanggal 4 Juli lalu dari tim medis yang sempat dilarang pihak keluarga untuk melihat sang bayi.
Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan kejanggalan seperti rumor yang beredar dan kondisi bayi normal yang belum bisa berbicara. Diketahui dari kabar yang beredar sebelumnya, Utje adalah seorang gadis yang taat beribadah dan baik menurut teman sekolahnya dulu.
Sepupu Utje bercerita bahwa pada tanggal 30 Juni lalu tiba-tiba perut Utje membengkak hingga 3 jam, dan setelah itu melahirkan. Sepupunya juga menceritakan keanehan bayi yang dilahirkan oleh Utje tersebut mampu mengucapkan salam setelah dilahirkan.
Kelahiran bayi Utje menghebohkan warga yang kebanyakan percaya bahwa bayinya adalah ‘bayi ajaib’. Bupati Enrekang yang tidak percaya dengan rumor tersebut, meminta masyarakat untuk tidak mengaitkannya dengan hal-hal mistis. Bupati Enrekang juga mengutus tim untuk menginvestigasi kebenarannya. Karena ia merasa curiga dengan keluarga Utje yang terkesan tertutup.
Karena setiap anggota yang ditugaskan untuk menginvestigasi mengaku sempat tidak diijinkan oleh keluarga untuk melihat sang bayi ataupun melihat kondisi perut Utje. Tim juga mengaku kesulitan menggali informasi dengan Utje karena ia selalu kerasukan jika dimintai keterangan tentang persalinan bayinya.
Kini polisi sudah memeriksa keluarga Utje serta Utje terkait rumor bayi ajaib dan proses persalinan yang beredar di masyarakat. Tapi hingga saat ini belum didapatkan titik terang.